Marry You Anyway || Fresha (END)

Part 29

Jangan lupa vote comment nya brow

°~°~°~°~°

-08.00-

Freya baru saja tiba di kantornya, semua karyawan yang berpapasan dengan Freya menyapanya hormat.

Jujur Freya sungkan jika diperlukan seperti itu disini, soalnya dia tergolong masih baru 2 bulan kerja tapi sudah seperti senior yang telah bekerja bertahun-tahun.

Freya bukanlah tipe orang yang gila hormat, mentang-mentang anak CEO jadi dia ingin semua karyawan tunduk dan menghormati nya, tidak Freya bukanlah orang yang seperti itu.

Freya lebih nyaman jika mereka menganggap Freya sebagai teman dan berperilaku santai saja kepadanya, selagi masih dalam batas wajar dan tidak semena-mena.

Tapi mungkin mereka terlalu sungkan pada Freya yang notabene nya salah satu direktur sekaligus calon penerus satu-satunya perusahaan ini.

Saat sudah sampai di lift, Freya menekan tombolnya dan menunggu pintu lift itu terbuka. Hampir semenit Freya menunggu akhirnya pintu itu terbuka juga, Freya pun melangkahkan kakinya masuk dan menekan tombol 27, saat pintu akan tertutup tiba-tiba pintu itu ditahan oleh seseorang dan orang itu adalah

Kathrina

Kathrina berlari saat melihat pintu lift akan tertutup dan untungnya ia masih bisa menahannya, Kathrina pun masuk ke dalam lift dan berdiri di samping Freya.

saat ini lift itu hanya berisi mereka berdua.

"Pagi bos" sapa Kathrina pada Freya.

Freya berdehem, entah kenapa dia jadi sedikit canggung pada Kathrina semenjak kesepakatan mereka kemarin.

"Hmm, pagi."

Mereka saling diam tidak ada yang berbicara apapun, hingga mereka tiba di lantai tujuan mereka.

Ting..

Pintu lift terbuka, Freya berjalan duluan untuk menuju ke ruangannya diikuti oleh Kathrina.

Saat sampai di ruangannya Kathrina pun ikut masuk kemudian berkata

"Bos untuk kesepakatan kita kemarin, kita harus-"

Freya mengangkat tangannya mengisyaratkan Kathrina untuk berhenti berbicara.

"Ini masalah pribadi, jangan diomogin waktu jam kantor, kita bisa bicarain itu nanti, sekarang kembalilah bekerja!"

Kathrina yang mendengar itu pun menundukkan kepalanya.

"Baik, maaf bos, saya permisi." Ucap Kathrina dan langsung melaksanakan apa yang bosnya perintahkan, yaitu bekerja.

Seharian ini Freya sebisa mungkin menghindari Kathrina karena ia belum siap membahas hal itu, karena dalam hatinya ia masih ragu apalagi setelah pertengkarannya dengan sang istri kemarin.

Ia takut, pernikahannya akan hancur karena masalah ini.

°~°~°~°~°

-16.00-

Freya membereskan barang-barangnya karena sudah jam pulang kantor.