EKSTRA PART

2.7K 367 45
                                    

Ang ang ang

°~°~°~°~°

-17.00-

Saat ini jam pulang kantor, Freya dan Marsha masih saja berada di ruangan. Sejak tadi mereka bercerita panjang tentang apa yang sudah mereka lalui selama mereka tidak bersama.

"Cha dah jam segini, kamu ga pulang?" Tanya Freya saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 5 sore.

"Loh udah jam berapa emang?"

"Jam 5 Cha"

Marsha menepuk dahinya.

"Astaga, aku harus pulang kak, nanti Delyn marah kalau aku pulang telat, dia kalau udah ngambek tuh bisa sampe seharian. Cape aku"

Freya terkekeh mendengar itu.

"Ya mirip kamu kan, kamu juga kalo ngambek bisa berhari-hari tuh"

"Ck, kasih aja jelek-jeleknya ke aku!"

"Hahahaha" Freya tertawa keras, sudah lama Freya tidak tertawa selepas ini. Sekarang ia sudah bisa tertawa lagi karena merasa beban pikirannya sudah hilang.

Semua kebusukan Azizi terungkap, Marsha menerimanya kembali, dan mereka bisa membangun keluarga kecil bersama anak-anaknya nanti.

Bayangkan Freya se bahagia apa saat ini.

"Oh iya kakak entar pulang kemana?" Marsha bertanya pasalnya ia ingat tadi Freya bilang jika selama ini ia tinggal bersama Fiony, sedangkan sekarang Freya dan Fiony sudah tidak memiliki hubungan apa-apa lagi.

"Umm, kayanya aku mau pulang ke rumah mama papa deh, aku agak kangen sama kedua orang tua itu"

"Kakak serius?"

"Iya Cha, entar lagi aku mau pulang kesana"

"Wahh pasti mama papa akan sangat bahagia liat kakak kembali"

Freya tersenyum membayangkan bagaimana nanti ekspresi orang tuanya kala melihatnya pulang.

"Aku senang kalau mereka senang" ucap Freya.

"Pasti kak, mereka pasti senang. Eh yaudah kalo gitu aku pulang dulu ya kak" Marsha mengambil tas nya dan akan meninggalkan ruangan, namun sebelum Marsha mencapai pintu, tangannya ditahan oleh Freya.

"Kenapa kak?" Tanya Marsha bingung.

"Kamu gaboleh keluar sebelum..." Freya semakin mendekatkan tubuhnya pada Marsha.

Marsha terus mundur namun Freya masih tetap maju.

".... Kiss dulu dong Cha" lanjut Freya saat wajah mereka hanya berjarak beberapa inch.

Mendengar itu Marsha langsung mendorong Freya.

"Ternyata dari dulu kamu tetep sama ya kak, mesum! Ga ada cium-cium, belum sah!" Setelah mengatakan itu Marsha langsung membuka pintu dan berjalan cepat meninggalkan ruangannya.

Freya tertawa melihat wajah panik Marsha tadi.

"Dia masih chacha ku"

Marry You Anyway || Fresha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang