part 38

2.5K 322 86
                                    

Jangan lupa vote comment nya brow

°~°~°~°~°

-di kamar Fresha-

Hari sudah mulai malam, Freya tengah duduk merenung di atas kasur, seharian ini ia habiskan dengan melamun, ia benar-benar kepikiran dengan apa yang akan Azizi lakukan padanya.

Jika benar Azizi akan menyerangnya lewat Marsha kira-kira apa yang akan dia lakukan? Apa Zee akan merebut Marsha darinya? Tapi Marsha sendiri yang bilang kalau Zee gabisa ngerusak rumah tangga mereka.

Jika bukan dari sana apa Zee akan menyerangnya menggunakan Fiony? Apa Fiony akan datang dan meminta pertanggungjawaban darinya? Jika begitu bagaimana caranya mencegah itu terjadi? Freya harus melakukan apa untuk menghentikan Azizi melakukan kegilaannya.

"Arghh! Pusing banget sih!" Freya mengeluh sembari menarik keras rambutnya.

"Kakak pusing?" Itu Marsha.

'lah sejak kapan Marsha di kamar?' Ucap Freya dalam hati, padahal tadi dirinya hanya sendiri di kamar ini 'emangnya kapan Marsha masuk?'

Freya benar-benar tidak menyadari keberadaan Marsha, bahkan saat ini Marsha sudah berganti baju dan memakai skincare rutinnya, tandanya Marsha sudah cukup lama disini, dan Freya tidak menyadari itu!

Aziziz benar-benar membuat Freya gila.

"Kak?" Marsha bertanya lagi karena Freya hanya melamun dan diam saja.

"Eh iya?" Freya segera tersadar dari lamunannya.

"Kakak pusing kah?"

"Sedikit sih Cha, tapi gapapa kok."

Mendengar itu Marsha langsung menghentikan kegiatannya dan berjalan menghampiri Freya, Freya terus menatap Marsha yang berjalan semakin dekat ke arahnya. Mau apa dia?

"Tidurlah kak"

"Ha?"

"Kakak tiduran aja, sini kupijitin kepala kakak." Marsha menuntun Freya untuk membaringkan tubuhnya kemudian langsung memijat pelan kepala Freya.

'ternyata gini rasanya punya istri' batin Freya.

Freya memejamkan matanya menikmati pijatan istrinya, namun saat mata itu terpejam bukan ketenangan lah yang ia dapatkan, justru ia kembali teringat dengan Azizi dan ancamannya.

'Azizi bangsat!' Freya berteriak kesal dalam hatinya.

Namun ia berusaha sebisa mungkin tidak menunjukkan itu pada Marsha yang sudah dipastikan sedang melihatnya saat ini.

Freya terpikir sesuatu, jika ingin menggagalkan rencana Azizi bukankah ia harus memberitahu semuanya pada Marsha? Itu kan jalan satu-satunya.

Ini juga saat yang tepat, dia dan Marsha sedang berduaan, dan mood Marsha sepertinya masih baik-baik saja, bukankah ini saat yang tepat?

'haruskah gua kasih tau Marsha sekarang?' Freya bertanya-tanya dalam hatinya.

"Eum.. Cha" Freya membuka matanya untuk melihat istrinya.

Marry You Anyway || Fresha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang