Part 40

2.4K 322 31
                                    

Jangan lupa vote comment nya brow

°~°~°~°~°

-09.00-

Jam dinding berdentang nyaring, menandai pukul sembilan pagi. Sinar matahari pagi yang semakin terang menerobos jendela, menyapa penghuni rumah dengan hangat. Cahaya mentari yang masuk semakin kuat, membuat ruangan terasa lebih terang dan ceria.

Aroma harum kayu manis dan mentega bercampur dengan aroma khas kue kering yang sedang dipanggang memenuhi ruangan. Di dapur, Marsha dengan cekatan menata kue kering di atas loyang, tangannya cekatan menata setiap kue dengan rapi.

"Sha, suamimu ga disuruh sarapan dulu?" Indah datang dari arah kamar mandi, tadi dia bilang pada anaknya jika akan setoran ke kamar mandi sebentar.

Saat ini Marsha dan Indah sedang membuat kue kering untuk suguhan tamu mereka nanti, hari ini Zee dan para tukangnya akan datang untuk mulai merenovasi halaman belakang rumah Ondah.

Di rumah hanya ada Indah dan Marsha yang akan menyambut mereka, dan Freya juga sih sebenarnya. Freya disuruh Marsha untuk tidak masuk kerja dulu karena kepala Freya masih pusing dan Freya baru saja tidur jam 5 pagi tadi, jadi daripada nanti di kantor ga fokus dan malah nambah bikin pusing jadinya Marsha menyuruh Freya istirahat seharian aja dirumah dan melarangnya pergi kerja.

"Suruh dia makan dulu nak, kasian." Ucap Indah lagi.

Marsha menghentikan kegiatan memindahkan kuenya kemudian mencuci tangannya.

"Buatin minum anget-anget dulu itu suamimu"

"Anget-anget? Buat apa?" Tanya Marsha tanpa dosa.

Plak~

Indah menggeplak lengan anaknya "ga peka banget anak Oniel ini!! Makanya belajar cara ngurus suami yang bener dulu baru nikah, keburu sih nikahnya!"

Marsha memutar bola matanya, yang ngebet nikah tuh Freya, bukan dirinya.

"Yaudah sih ma, namanya juga masih proses belajar, jadi ini Marsha harus buat anget-anget? Teh atau kopi?" Marsha berjalan mengambil gelas untuk membuatkan Freya minuman.

"Teh aja, dia lagi sakit kan"

Marsha mengangguk dan langsung membuatkan teh untuk Freya, setelah teh itu jadi Marsha berjalan mengambil makanan dan membawakan sarapan itu ke kamar.

Cklek~

Pintu kamar terbuka, dan terlihat Freya masih terlelap di bawah selimutnya, wajahnya terlihat sangat lelah. Sebenarnya Marsha tidak tega membangunkannya namun Freya juga harus makan.

Marsha menaruh nampan itu di meja samping tempat tidur.

"Kak.. bangun dulu yuk, kakak harus makan"

Freya hanya menggeliatkan badannya sebentar kemudian tidur lagi.

Marsha menghela nafas, seperti biasa Freya sangat sulit dibangunkan.

°~°~°~°~°

Marsha keluar dari kamar, akhirnya ia selesai mengurus bayi besarnya itu. Semua makanan yang tadi memenuhi nampan sudah bersih tak bersisa, sepertinya Freya memang kelaparan.

Marry You Anyway || Fresha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang