Part 15

3.1K 306 65
                                    

Jangan lupa vote comment nya brow

°~°~°~°~°

Singkat cerita besok adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh keluarganya Nahrendra, terutama oleh anak sulungnya, Ashel. Karena besok adalah hari besarnya yaitu hari pernikahannya dengan Adel.

Semua orang terlihat sangat sibuk, mereka mondar-mandir menyiapkan ini itu, apalagi Freya, Freya sepertinya menjadi yang paling sibuk disana karena ia selalu disuruh kesana-kemari oleh Oniel, Freya tentunya hanya bisa menerima saja agar dirinya bisa cepat direstui, tapi nampaknya itu adalah hal yang sulit jika Freya belum memperoleh gaji sebesar gaji Oniel di perusahaan.

Marsha kasihan melihat kekasihnya dari tadi mondar-mandir di depannya. Karena saat ini Marsha sedang duduk di kursi dekat pintu, Alhasil ia dapat melihat Freya yang bolak-balik entah ngapain.

Melihat Freya yang akan lewat di depannya lagi Marsha bergegas bangun dan memegang tangan Freya.

Freya memandang Marsha dengan tatapan bertanya.

"Kak, kakak mau kemana lagi hmm? Duduk aja sini sama aku." Marsha mengajak Freya untuk duduk disebelahnya karena tubuh Freya sudah dibanjiri keringat.

"Bentar lagi cha, aku mau ngambil air mineral dulu." Freya dengan pelan melepaskan tangan Marsha yang menggandeng lengannya.

"Itu sudah ada yang ngurus kak, kita bayar orang kok. Jadi kakak duduk aja ya sini biar mereka yang kerja."

Marsha selembut mungkin membujuk Freya untuk menghentikan aktivitas mondar-mandirnya.

"Iya tapi aku harus mengam-"

"Kakak disuruh siapa?" Tanya Marsha memotong ucapan Freya.

"Ini kemauan ku sendiri kok, ga disuruh siapa-siapa."

Marsha menatap Freya malas karena ia tidak mempercayai pernyataan dari Freya.

"Ga mungkin! Sekarang jujur aja kakak disuruh siapa?"

Marsha sangat tau jika ini pasti bukan kemauan Freya sendiri, ia pasti dipaksa atau disuruh oleh seseorang.

"Ga ada Cha, ini mau aku sendiri kok"

"Jujur atau aku marah ke kakak!" Marsha mulai mengancam karena jika tidak diancam seperti ini Freya mana mau mengakuinya.

"Oke-oke, fine! Aku disuruh papamu." Freya akhirnya menyerah dan mengatakan yang sebenarnya.

"Sudah kuduga." Marsha mulai berjalan masuk.

"Mau kemana cha?"

"Mau ketemu papa, kakak diam aja disitu!"

Mendengar itu Freya membelalakan matanya dan langsung menghentikan langkah Marsha.

"Cha jangan Cha, udah ya aku gapapa kok itung-itung olahraga." Ucap Freya menunjukkan senyum giginya agar Marsha percaya bahwa dia tidak kenapa-kenapa.

"Udah kakak diem aja disini! Biar aku yang ngurus papa." Marsha berkata dengan dingin agar Freya mau membiarkan ia pergi karena ia benar-benar harus ke papanya sekarang.

Marry You Anyway || Fresha (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang