Bab 10

1K 120 6
                                    

Disclaimer ini hanya cerita karangan semata, jangan sampe dibawa ke Real life.

Selamat membaca







***

Lo kenal sama, kak Fiony, kak Chika, dan kak Indah darimana?" tanya nya.

Tunggu tunggu, mengapa tiba tiba Atin menanyakan hal ini.

"Hah, maksud lo Fiony mahasiswa yang di sekolah kita?" jawab Rava.

"Iya, mereka bertiga ngomongin lo, segala pake nama lengkap lagi, Ravael Abimanyu."

"Tapi yang ngomongin lo mulu kak Fiony yang lain cuma nyimak aja, dia cerewet banget, pacar baru lo ya?" tambah nya lagi.

"Dih mana ada pacar baru, lagian gua aja baru ketemu dia pagi tadi."

"Kok lo bisa kenal sama dia?" tanya Atin lagi.

Atin ini memang adik yang kepo sekali apa saja yang menyangkut tentang kakaknya ini,

Pikirnya ia hanya tidak mau kakaknya salah pilih orang lagi.

"Jadi, tadi pagi tuh pas mau ke kelas, gua ga sengaja nabrak Fiony, terus gua anterin lah ke ruang Kepsek atas permintaan dia."

"Terus tadi pagi pas gua ke kantin, gua juga ketemu lagi sama dia dan temennya nyamperin."

"Gua juga gatau, kata lo ee.... siapa tadi Chika sama Indah yang mana." jawab Rava.

"Kak Chika tuh yang rambutnya pirang, kalo Kak Indah tuh yang anaknya kalem banget." jawab Atin.

"Oh, ga ngeliatin orangnya juga." jawab Rava cuek.

"Dih lo mah gitu, tapi beneran deh, kok bisa Kak Fiony ngomongin lo mulu, keknya suka deh sama lo kak."

"Ya urusan dia deh."

Rava tak mau pikir pusing dengan siapa yang menyukai nya, dia saja baru putus beberapa hari kemarin, masa iya punya baru lagi.

Jangan ambil jobdesk Ashel dong Thor -Rava

Iyeeeee ngga -Author

Setelah selesai mengeringkan rambutnya, mereka berdua pun turun kebawah untuk makan malam




...

"Loh, Ayah sama Bunda udah pulang? pulang dari jam berapa?" Rava yang melihat Ayah yang sudah duduk didepan meja makan.

"Dari kamu balik sekolah juga kita udah pulang kak, kamu nya aja yang ga ngechek langsung tidur kan?" jawab Ayahnya.

"Hehe iya." Rava menggeser bangku nya untuk duduk.

"De, bantuin Bunda masak bentar." suara teriakan Bunda dari dapur terdengar.

"Iya bun, bentar." entahlah Atin sedang apa, namun Rava dengan sigap langsung menghampiri Bunda nya untuk membantunya.

"Loh udah ada Kak Rava, yaudah gajadi." ucap Atin langsung duduk dibangku samping Ayahnya dan merayu ayahnya ntah dia sedang meminta apa.

Tin! Tin!

Suara klakson mobil didepan rumah, Sepertinya ada mobil yang baru saja  datang, Zeefa baru pulang dari pekerjaannya.

Benar saja, beberapa menit kemudian Zeefa terlihat menghampiri Ayah dan Ayah mencium pipi Zeefa

"Tumben baru pulang kakak, sana bersih bersih dulu terus ikutan makan malem bareng." ucap Ayah.

Zeefa lalu pergi ke kamarnya.



I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang