Bab 26

987 140 4
                                    

Disclaimer ini hanya cerita karangan semata, jangan sampe dibawa ke Real life.

Selamat membaca










***

Saat ini Rava sudah sampai di bandara, dan ia sedang menunggu om Pucho dan anaknya.

Seperti yang Rava bilang kemarin, ia diantar oleh Zeefa, kakaknya.

Setelah menunggu, om Pucho datang bersama Chika dan diantar oleh Christian.

"Eehmm pantesan aja langsung ngeiyain suruh nganter, dah janjian ya?" ucap Rava lirih menyenggol tangan kakaknya.

"Mana ada, gua tuh cuma kasian ya lo gada yang nganter karena pada sibuk, gausah ngada ngada deh." ucap Zeefa.

Lalu Christian mendekat kearah mereka berdua menyapa Rava dan Zeefa terlebih dahulu.

"Wih bos, dah kek oppa korea aja lo pake masker topi." ucap Christian menyapa Rava duluan.

"Haha daripada kefoto wartawan lagi candid terus jelek ga lucu juga." ucap Rava.

"Hai Kak Zeefa." lalu ucap Christian ke Wanita di depannya itu.

"Hai Chris." jawab Zeefa.

"Malu malu banget tuh gua liat liat." ucap Rava berbisik menyenggol Zeefa.

Zeefa seperti nya sedang menahan amarah karena ia digoda adiknya. Ia tidak mungkin akan memarahi Rava disitu karena disitu ada banyak orang.

"Hai kak Zeefa, Rava." ucap Chika sambil tersenyum.

"Haii Chikaa." lalu Zeefa dan Chika bersalaman dan bercipika cipiki.

"Gua kadang bingung banget kenapa cewe kalo ketemu cewe pasti cipika cipiki, darimana pencetusnya? darimana awal mulanya?" batin Rava dalam Hati.

*Rava belike : yaelah thor itumah pertanyaan pikiran lo kali bukan gua.
*author : serah gue lah, diem lo saputangan dapur.

"Kaka Zeefa dan Rava." ucap Pucho lalu di salami oleh Rava dan Zeefa.

"Om baru liat Zeefa lagi setelah lama ga ketemu deh. Gimana kabarnya? lancar?" ucap Pucho kepada Zeefa.

"Hehe iya om, baik ko, lancar lah om, kemarin tau lah yang sebelah abis pitching." ucap Zeefa sambil tertawa lalu mengobrol sendiri dengan Pucho.

"Gua jadi pengen ikut dah, tapi nanti sore gua ada acara." sesal Christian.

"Ya kamu suruh ikut kaka aja gamau." ucap Chika.

"Lain kali ga sih bro, kita bareng kawan SMA ke luar kota lagi." ucap Rava menepuk bahu Christian.

"Gas aja sih kalo pada mau." ucap Christian.

"Eh lo, sama ka Chika, om Pucho udah sarapan belum?" tanya Rava.

"Gua sih belum, yang lain udah." ucap Christian.

"Nah pas banget, gua kan tau lo lagi deketin kakak gua nih, gua kasih jalan dikit, kakak gua belum sarapan juga, kata gua lo ajakin sarapan pagi bareng dah, kakak gua berangkat siang ko, aman aja." ucap Rava sedikit berbisik kepada Christian.

"Anjir malu ngajaknya." ucap Christian.

"Aman, gua bantu ko." ucap Rava menunjukkan dua jempolnya.

Chika sedang sibuk absen dulu karena ia masih magang di Mahesa, jadi ia masih berkutat dengan Hp nya.

Lalu sepertinya sudah mulai waktunya buat boarding, jadi mereka sudah bersiap siap untuk masuk.

"Jaga diri, makan yang bener, 3 hari loh, awas aja gua nerima laporan lo sakit perut gegara makan ga bener." ucap Zeefa kepada Rava.

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang