Disclaimer ini hanya cerita karangan semata, jangan sampe dibawa ke Real life.
Selamat membaca
***
Mereka bertiga kini sedang berada di Malioboro, mereka berencana untuk mencari makan malam terlebih dahulu sebelum jalan jalan.
Mereka makan di rumah makan di dekat situ, kemudian mereka naik bemo, Chika dengan Pucho dan Rava sendirian.
Awalnya Pucho menyuruh Rava bersama Chika, namun Rava menolak karena dirinya ingin sendiri saja, terlebih Rava ingin hubungan antara Pucho dan Chika lebih erat dari sebelumnya.
Mereka berhenti sejenak di 0 Km Jogja, mereka berfoto dan melihat lihat keramaian Kota Jogja yang seperti nya setiap hari di Malioboro sangat ramai.
"Kita juga pernah kesini bareng kan cel?" ucap Rava lirih dirinya melihat lihat orang yang berlalu lalang di depannya.
"Rav, makan kacang sama kedelai rebus nih, tadi om beli 15 ribu ternyata kebanyakan, kirain dapet sedikit." ucap Pucho memberikan kresek berisi makanan itu.
Dalam hati Rava "yaelah orang kaya."
"Dih papah ngapain beli sebanyak ini coba, yang makan siapa?" ucap Chika.
"Boleh boleh om, buat nemenin nonton bola, atau mole/pubg gas ga om?" ucap Rava menawarkan.
"Ah mantap itu, memang the best ngajak Rava ini." ucap Pucho.
Pucho memang berumur 50 an, namun jiwanya masih seperti anak gaul sama seperti temannya si Oniel, mereka sama sama masih mengikuti trend dan bermain game.
"Dih Begadang, nanti kalian berdua bangun kesiangan awas, kita kan mau ke pantai." ucap Chika.
"Syirik banget ni kamu, udah terbiasa begadang ga pasti kesiangan." ucap Pucho dengan tertawa.
"Paling kalo kesiangan kan gajadi ya." ucap Rava memanasi, entah sejak kapan Rava berani meledek Chika.
Rava dan Pucho sama sama tertawa, sedangkan Chika.
"Dih kesel banget ngeselin semua." ucap Chika, namun kekesalan itu tidak berlangsung lama setelah itu dia dibelikan es krim.
...
Mereka berkeliling di Malioboro dan melihat live music dan tari tarian oleh warga sana, saat Rava ingin duduk di kursi, ia tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
"Arrrghhh." teriak wanita itu.
Rava kaget karena menabrak seseorang, dirinya langsung meminta maaf kepada orang tersebut.
"Maaf ma-eh I'm sorry, i'm losing it." ucap Rava, ternyata yang ia tabrak adalah wanita bule tinggi hampir setinggi dirinya.
"Ah i'm sorry too, Did it hurt? Just sit here ehm.." bule tersebut menjeda kalimatnya.
"Rava." Rava menjawabnya dan segera duduk disamping bule tersebut,
Padahal tempat duduk itu. muat untuk 2/3 orang, hanya saja kenapa mereka berdua malah bertabrakan.
"Thats great, i'm Alexa." ucap bule tadi mengulurkan tangannya untuk bersalaman.
"Nice to meet you Alexa." ucap Rava.
"Nice to meet you too." ucap Alexa.
"Where you from?" tanya Rava.
"I'm from Belgium, but saya udah di Indonesia 3 bulan." ucap dirinya menggunakan bahasa Indonesia yang masih agak terbata bata dengan menggerakan jarinya menunjukkan angka 3.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You
Teen FictionKehidupan Rava dan perjuangan menemukan cinta sejatinya. Delchik