Bab 1

3.5K 163 5
                                    

Disclaimer ini hanya cerita karangan semata, jangan sampe dibawa ke Real life.

Selamat membaca


***

"Kita udahan ya."

...

Dua manusia itu sama sama diam, tidak ada yg bersuara, hening, hanya terdengar suara AC dikamar itu

"Yaudah" ucap laki laki itu pasrah.

"Cerita kita udah ga bisa dilanjut lagi, kita sama sama egois dan gaada yg mau ngalah lagi" lanjut wanita itu dengan tatapan kosong ke arah tembok.

"Iya aku tau, aku juga udah cape"

"Yaudah, kamu baik baik jaga diri, sampai bertemu nanti dititik terbaik menurut takdir ya, aku pamit." dia mencium pipiku lalu pergi melenggang keluar dari kamarku sambil menyeka air mata yg sudah jatuh

Aku diam tak bergeming, tetap berdiri di depan pintu kamarku

"Huh, akhirnya selesai juga"

Sakit, namun untuk apa berlarut larut untuk merasakan perasaan menyakitkan yang selalu menyelimuti dirinya dari dahulu
lepas dari hubungan yang sudah rusak ini sepertinya tidak buruk juga.

...

Laki laki itu beranjak ke jendela dan menyingkap gorden kamarnya, namun dia melihat mantan kekasihnya itu tengah tertawa dengan laki laki yang pernah ia curigai

"Udah urusannya?" Tanya laki laki itu

"Udah, ayoo aku mau beli es krim dulu ya" ucap wanita itu dengan perasaan senangnya menaiki motor yang dibonceng laki laki itu.

motor itu pergi meninggalkan jalanan komplek itu.

..

"Nah kan, firasat gua kali ini ga salah"

"Dahlah badan gua kotor, ini pula abis dicium, perlu bersuci" kemudian ia meraih handuknya dan pergi ke kamar mandi.

...

Setelah mandi ia membereskan kasur dan menyapu kamarnya,

Laki laki itu, sendirian di dalam rumahnya, karena orang tuanya sedang pergi beberapa hari untuk bekerja di luar kota.

Ia terduduk memeluk lututnya di samping meja belajar, ia menundukan kepala nya

"Sekarang, gua harus ngobatin hati gua gimana lagi gua gimana lagi"

"Hh tapi gua ga nyangka, ternyata kisah cinta gua tragis"

Ia memukul mukul kepalanya karena merasakan sesuatu terlalu banyak yg berbicara dikepalanya,
ia juga memegang dadanya karena merasa sesak.

"Mamahh, Rava gamau dewasaaa, cinta itu menyakitkann"

"Ah mendingan gua jalan aja deh, siapa tau ada hal yg menarik ."

..

Ya, Laki laki itu ialah Rava, Ravael Shafa Abimanyu , anak ke 2 dari pasangan Cornelio Abimanyu dan Cahyana Indah,

Rava adalah anak kedua dari 3 bersaudara, Kakaknya yang bernama Azeefanya Shafa Abimanyu dan adiknya Athina Shafa Abimanyu.

Kakaknya belum pulang dari pekerjaannya, dan Adiknya sedang pergi mengerjakan kelompok dengan teman sekelasnya.

..

Dia lalu berdiri menyambar jaket dan kunci motornya, saat ia mengunci rumahnya ada wanita yang menghampirinya.

"Mau kemana lo, pergi pergi mulu gua liat liat." Wanita itu menghampiri rava sambil memakan es krim yg dibawanya

"Bukan urusan lo."

"Ih mau kemana, gua bilangin tante Cahya ya kalo lu pergi pergi terus, pulang tengah malem, tadi juga lu bolos sekolah, apalagi.. ohh iya gua inget lu abis berantem samamhppp" ucapannya terpotong karena dibungkam oleh Jot eh salah dibungkam Rava.

"Ini bocah kalo dibiarin bisa ilang sumbangan dana gua." batin rava

"Diem jangan aduin, to the point aja lu pengen apa?"

"Hehe, jawab dulu dong mau kemana lo. " tanya wanita itu kembali.

"Mau pergi jalan jalan."

"Ikut dong, gua bosen nih dirumah."

"Gausah gausah, dah ah gua mau pergi." saat Rava menaiki motornya..

"Yaudah gua aduin tante Cahya." Ucap wanita itu berbalik pergi meninggalkan Rava.

"Yaudah yaudah sini ayo ikut, kelamaan gua tinggal." pasrah Rava

"bentar bentar, gua ambil jaket sama sandal gua dulu."

Ya benar, Wanita tadi buru buru menghampiri Rava tidak menggunakan alas kaki, begitu semangatnya dia ingin ikut dengan Rava.








***

Halo, Aku baru nulis cerita lagi setelah sekian lama.

Lagi pengen bikin cerita tentang Delchik, tapi ada beberapa yang bareng Delsha, dan Delshel, atau mungkin Kapal yang lain.

Maaf kalo bahasa dan penulisannya agak ngawur

Kira kira ada yg tertarik baca ga ya?

Penasaran ga cewe itu siapa?

I Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang