kecelakaan.

34 1 0
                                    

Saat Carissa yang sedang melakukan sarapan pagi bersama dengan langit sambil menonton acara televisi, namun tiba-tiba sebuah berita yang muncul membuat kedua orang itu terdiam dan langit yang mengenal orang yang diberitakan tersebut langsung menoleh ke arah Carissa.

"Aunty?" Ucap langit dengan mata yang sudah berkaca-kaca, ia menatap Carissa seakan-akan meminta penjelasan bahwa ini semua adalah kebohongan.

"Tenang, kakek pasti tidak ada apa-apa, langit tahu kan kalau kakek itu sangat kuat dan langit tahu kan Kakek seperti apa? Jadi tidak mungkin kakek terluka"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tenang, kakek pasti tidak ada apa-apa, langit tahu kan kalau kakek itu sangat kuat dan langit tahu kan Kakek seperti apa? Jadi tidak mungkin kakek terluka"

"Tapi kenapa kakek berada di berita ini aunty, aunty ayo telepon kakek aku mau mendengar kalau kakek baik-baik saja"

Mendengar permintaan langit Carissa dibuat kebingungan, bagaimana kalau misalkan yang diberitakan ini adalah kebenaran, anak kecil ini sangat begitu dekat dengan kakeknya. Selama ini kakeknya yang selalu menggantikan peran ayahnya, ia sangat menyayangi kakeknya. Keduanya berniat pagi-pagi untuk menonton sebuah acara kartun di televisi, namun sebuah berita menghancurkan pagi yang cerah ini dalam sekejap, Carissa bingung harus berbuat apa untuk menolak anak kecil ini.

"Aunty masih dengar aku kan, ayo telepon Kakek sekarang, aku mau dengar suara kakek"

"Ayo aunty"

Langit terus menggoyangkan tangan Carissa agar wanita itu mau menelepon kakeknya, air mata itu sudah mengalir di wajah tampan anak laki-laki tersebut.

"Baiklah" finally Carissa hanya dengan pasrah menuruti kemauan anak kecil ini, karena ia sangat tidak tega melihat air mata yang mengalir begitu saja.

Kedua terlihat menunggu panggilan itu untuk dijawab, sudah dua kali panggilan tidak dijawab sama sekali oleh seseorang di seberang sana.

"Kita sekali lagi ya telepon kakeknya mungkin dia sedang sibuk" ucap Carissa dan mendapat anggukan dari langit.

"Ayo papa aku harus berbuat apa untuk menjelaskan ini semua kepada langit, Aku harap papa baik-baik saja di sana" ucap Carissa dalam hatinya, ia terus berdoa bahwa papanya tidak mengangkat teleponnya karena sedang adanya kesibukan.

"Mungkin kakek sedang sibuk sayang, nanti kita telepon lagi ya kakeknya"

Melihat teleponnya tidak kunjung diangkat oleh seorang kakek anak kecil itu menundukkan kepalanya, Carissa yang melihat respon dari langit hanya bisa memeluk bocah laki-laki itu.

"Nanti kita tel-" belum setempat carissa melanjutkan ucapannya sebuah nada dering handphone berbunyi.

"Nah kakek telepon" ucap Carissa dan itu mampu membuat langit tersenyum lega.

"Kakekkkk" teriak langit saat melihat kakeknya yang berada di layar ponsel Carissa.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love & Die Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang