"permisi Madame saya ingin membereskan mainan tuan muda" ucap art saat memasuki kamar maggiera
"Oh ya silahkan, dibereskan dengan benar ya jadi kamar langit tidak ada nyamuk kalau terlalu berantakan"
"Baik madame"
"Ayo bibi, langit bantu sekalian langit ingin sikat gigi sebelum tidur sama mama"
"Ayo tuan"
"Langit ke kamar langit dulu ya mama"
"Iya sayang"
Melihat langit yang sudah keluar dari kamarnya maggiera langsung menuju ke toilet untuk membersihkan dirinya , selang beberapa lama kemudian langit sudah kembali ke kamar maggiera namun ia tidak melihat kehadiran ibunya.
"Mama sedang mandi ya?" Teriak langit
"Iya sayang, langit tunggu di kasur dulu ya sebentar Mama menyelesaikan mandi dulu"
"Okee mama"
Sedangkan di satu sisi ada seorang laki-laki yang baru saja memasuki rumah mewahnya, laki-laki itu sama sekali tidak menyadari orang-orang yang sedang memperhatikan dirinya.
"Apa terjadi sesuatu sama dia?" Tanya Zayn.
"Mungkin, nggak biasanya bang Steven pulang dengan terus tersenyum seperti itu" ucap arthaniel.
"Bang mave? Pasti kalian ketemu kan hari ini ?apa terjadi sesuatu sama bang Steven?" Tanya Lucas.
"Menyeramkan sekali liat dia tersenyum seperti itu" ucap amar.
"Apa mungkin kepalanya terbentur sesuatu sampai terus tersenyum seperti itu? Menakutkan" ucap Zergo.
Maverick sama sekali tidak menggubris semua pertanyaan yang dilontarkan oleh teman-temannya, matanya hanya terus menatap ke arah Steven yang seakan-akan tidak menyadari akan ucapan teman-temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bang mave?" Panggil Lucas.
Maverick yang terlihat sedang menikmati nikotin yang berada di sela-sela jarinya, membuat siapapun dan melihat laki-laki itu akan terpesona.
"Lah malah pergi" ucap Lucas saat maverick lebih memilih meninggalkan mereka tanpa menjawab satupun pertanyaan diantaranya.
"Kayaknya memang terjadi sesuatu" ucap Ken.
Maverick mengetuk pintu kamar Steven hingga akhirnya pintu kamar tersebut terbuka menampilkan sosok laki-laki yang baru saja membuka jaketnya, tatapan keduanya sangat tajam namun Steven sangat paham mengenai kedatangan maverick ke kamarnya.
"Masuk" ucap Steven, maverick hanya tersenyum miring dan mengikuti langkah Steven yang memasuki kamarnya.
"Lu banyak berhutang cerita tentang hari ini"
"Maksudnya?"
"Jangan pura-pura tidak mengerti Steven, apa aja yang Lo lakuin hari ini sama maggiera?"
