Kini Carissa telah sampai di salah satu cafe kecil yang berada di sebuah gang kecil, wanita itu terlihat sedang menunggu seseorang di cafe tersebut, dengan santai Carissa menyalakan sebuah puntung rokok yang berada di tangannya. Tanpa wanita cantik itu sadari ada seseorang yang sedang mengawasi dirinya, Carissa begitu santai menunggu kedatangan seseorang tersebut, dengan sebuah minuman berkafein yang menemani dirinya malam ini.
"Apa dia sedang menunggu seseorang?" Ucap seseorang yang sejak tadi sedang memperhatikan pergerakan Carissa.
Namun siapa sangka ternyata Carissa mengetahui dirinya sedang diperhatikan dengan seseorang, Carissa dengan sengaja duduk menghadap ke arah orang yang sedang memperhatikan dirinya, memakai earphone lalu mencari sebuah kontak nama untuk ia hubungi.
"Dimana?" Ucap Carissa saat sambungan telepon tersebut terhubung, mata Carissa terkunci menatap sebuah mobil yang terparkir tidak jauh dari tempat cafe yang ia tempati.
"Dikit lagi sampai, ada apa? Apa kau sedang terburu-buru?"ucap seseorang di seberang sana.
"Tidak, berpakaianlah pakaian tertutup karena pertemuan kita kali ini diintai oleh seseorang" ucap Carissa, tanpa menunggu jawaban dari seseorang di seberang sana wanita itu mematikan ponselnya.
Carissa sangat menikmati nikotin yang berada di tangannya, meminum sebuah minuman berkafein sambil menatap seseorang yang sedang menatap dirinya, Carissa hanya tersenyum miring saat orang tersebut menatap dirinya.
"Gadis berbahaya" ucap orang tersebut.
Namun tidak selang berapa lama ada sebuah motor yang terparkir di samping mobil tersebut, membuka helmnya dan berjalan melewati mobil itu, menggunakan pakaian tertutup untuk menghampiri Carissa.
"Sengaja banget" ucap Carissa saat laki-laki itu duduk di hadapan Carissa dan laki-laki itu hanya tertawa mendengar ucapan Carissa.
"Ribut lagi?" Ucap laki-laki itu dan Carissa hanya menaikkan sebelah alisnya.
"Biasalah"
"Terus sekarang Ada apa lagi?"
"Gua cuman mau minta data yang lu janjikan"