siapa mereka?

11 0 0
                                    

Carissa memasuki ruangan tersebut dengan langkah dan wajah yang begitu angkuh, berjalan ke salah satu sofa di ruangan maverick, Maverick yang melihat wanita itu masih angkuh saat bukan berada di wilayahnya hanya tersenyum miring.

"Masih sama dan tidak ada yang berubah" ucap Carissa saat bokongnya telah duduk dihadapan maverick

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih sama dan tidak ada yang berubah" ucap Carissa saat bokongnya telah duduk dihadapan maverick.

"Dan kau masih mengingatnya" ucap maverick.

"Apa kedatanganku mengganggu?"

"Tentu tidak, bukankah ini hal besar di mana seorang de's Carissa suntzo mendatangi perusahaan maverick D'Asuke yang pasti hampir seluruh dunia tahu bahwa keduanya adalah sebuah musuh besar, bukankah ini akan menjadi berita besar?"

"Pasti"

"Lalu ada apa dengan kedatanganmu? Pasti hal yang sangat penting bukan?"

"Apapun rencanamu, jangan pernah menyentuh adikku" ucapan Carissa membuat maverick mengerutkan kedua alisnya.

"Rencana?"

"Tidak usah menunjukkan wajah pura-pura bodohmu itu maverick, Anda pasti tahu apa yang saya maksud"

"Soal Sahara?" Tanya maverick dan Carissa menaikkan salah satu alisnya.

"Apa lu berfikir yang melakukan itu adalah gua?"

"Logika berkata berkata seperti itu"

"Logika? Cuman hanya karena gua nolongin Sahara dan itu menjadi sebuah fakta kalau semuanya adalah ulah gua buat nyakitin adik lu, begitu?"

"Logika? Cuman hanya karena gua nolongin Sahara dan itu menjadi sebuah fakta kalau semuanya adalah ulah gua buat nyakitin adik lu, begitu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Carissa Carissa " ucap maverick sambil menyalakan nikotin miliknya.

"Gua nggak akan pernah punya rencana serendah itu untuk menghabisi musuh gua Carissa dan gua yakin kalau lu pasti tahu tentang hal itu"

"Gua tolong Sahara anggap aja untuk rasa kemanusiaan, karena dia seorang wanita?"

"Rasa kemanusiaan? Maverick maverick mungkin benar kalau misalkan pengeroyokan itu bukan dilakukan atas rencana lo tapi untuk rasa kemanusiaan terhadap musuh besar sendiri itu hanya lelucon yang lo ucapin beberapa detik yang lalu" ucap Carissa.

Love & Die Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang