langit hilang.

8 0 0
                                    

"Ini kakek, handphone dan dompet kakek tadi terjatuh saat menabrak seseorang ditempat antrian" ucap langit, lukepun melihat kearah tangan anak kecil tersebut yang terlihat sedang memberikan handphone dan dompet miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kakek, handphone dan dompet kakek tadi terjatuh saat menabrak seseorang ditempat antrian" ucap langit, lukepun melihat kearah tangan anak kecil tersebut yang terlihat sedang memberikan handphone dan dompet miliknya.

"Terima kasih ya nakk"

"Sama sama kakek, lain kali kakek harus hati-hati ya dalam menyimpan barang agar tidak terjatuh"

"Pintar sekali, dimana orang tuamu?"

"Mamaku sedang mengadakan meeting di sini dan aku sedang bersama dengan auntyku"

"Siapa namamu?"

"Oh ya perkenalkan kakek nama aku langit"

"Baiklah, sekarang kembali ke aunty langit ya karena di luar banyak orang jahat"

"Baiklah kakek, permisi dan hati-hati dijalan ya" ucap langit sebelum ia berlari masuk ke dalam untuk menemui jenelle.

"Manis sekali anak kecil itu" ucap Luke yang tanpa ia sadari kini dirinya sedang tersenyum saat melihat anak kecil itu dengan begitu lucu lari masuk ke dalam untuk menemui aunty-nya.

"Loh, aunty dimana? Aduh ramai sekali aku gak bisa cari aunty kalau ramai seperti ini, baiklah aku harus cari pelan pelan"

Saat langit kembali ke dalam restoran itu ia tidak menemukan keberadaan jenelle, pengunjung restoran begitu ramai terutama berapa orang yang mengantri untuk mengambil pesanan mereka dan juga beberapa ojek online sedang menunggu pesanan mereka, membuat langit sulit menemukan keberadaan jenelle.

"Aunty dimana yaa, yaampun harusnya aku tadi tidak pergi gitu aja" ucap langit, anak itu terlihat udah berkaca-kaca saat ia sama sekali tidak menemukan seseorang yang ia kenali.

"Hi nak, ada apa?"

"Paman, ini paman aku kehilangan auntyku"

"Kehilangan? Maksudnya kamu tidak menemukan keberadaan auntymu?"

"Benar paman, tadi aku mengejar seorang kakek-kakek yang dompet dan handphonenya terjatuh, tapi saat aku masuk kembali ke dalam restoran di sini sangat ramai hingga aku kesulitan untuk menemukan auntyku"

"Baiklah sini duduk dulu, jangan disitu nanti tertabrak orang yang sedang lewat" ucapnya lalu menarik langit untuk duduk di sampingnya.

"Ini minum dulu, jangan menangis yaa"

"Terima kasih paman"

"Siapa namamu nak?"

"Nama aku langit paman, nama paman siapa?"

"Nama paman maverick, sekarang jelaskan bagaimana ciri-ciri aunty" ucap maverick namun langit tidak menjawab pertanyaan yang diberikan oleh maverick, ia terus menatap ke arah Steven yang menurutnya sangat menakutkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love & Die Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang