Dunia Steven seakan berhenti, nafasnya seakan memburu mendengar pernyataan yang diberikan oleh maggiera.
"BAGAIMANA BISA KAMU MENYEMBUNYIKANNYA SELAMA 10 TAHUN DARIKU MAGGIERA"
"LALU DENGAN KEADAAN KITA SEPERTI INI, AKU HARUS DATANG PADAMU DAN MEMBERITAHU KAMU BAHWA AKU SEDANG MENGANDUNG ANAKMU, BEGITU STEVEN? APA KAMU SEDANG BERCANDA?"
"SETIDAKNYA BERITAHU AKU"
"BAHKAN DI SAAT AKU BERUSAHA MENJELASKAN KEJADIAN DI MASA LALU, KAMU SAMA SEKALI TIDAK INGIN MENDENGARKANNYA BUKAN? BERHENTI BERCANDA DENGAN DUNIA STEVEN"
"Egois"
"Iya aku egois, sekarang menyingkirlah dan berhenti berpikir untuk dapat menemui langit setelah ini, jangan pernah menampakan mukamu di hadapanku maupun Langit, biarkanlah dia tahu bahwa papanya memang sudah tiada"
Steven terdiam mendengar ucapan yang diberikan oleh maggiera.
"Pakai bajumu" ucap Steven setelah bangkit dari tubuh maggiera.
Maggiera segera bangkit dari tidurnya dan langsung mengkancingi bajunya yang dilepas oleh Steven, Steven yang memperhatikan pergerakan yang dilakukan oleh maggiera hanya menatap wanita itu tanpa ekspresi apapun. Maggiera yang telah selesai segera berdiri lalu melangkahkan kakinya untuk meninggalkan Steven.
"Siapa mengizinkan kamu buat keluar tanpa bersamaku Maggie"
"Maksudmu?"
"Ikut aku"
"Gak, lepas"
"Ikut, jika tidak ingin aku melakukan hal sesuatu yang akan merebut langit darimu"
Mendengar ucapan Steven , maggiera hanya diam mengikuti ke mana Steven menarik tangannya, namun saat mereka berdua keluar dari ruangan tersebut ternyata ada maverick yang sejak tadi menunggu keduanya.
"Kembalilah kekantor, gua ada urusan sama Maggie"
"Urusan apa?"
"Nggak perlu tau, pergilah"
"Gua nggak akan ngebiarin dia pergi berdua sama lu ya Steven, karena gua masih inget terakhir kali lu celakain dia waktu di Amerika jadi gua nggak akan pernah ngebiarin lo ngelakuin hal yang sama"
"Gua nggak akan pernah ngelukain ibu dari anak gua mave, jadi lepas tangan lu dari Maggie"
Mendengar pernyataan yang diucapkan oleh Steven, maverick pun hanya menatap kepergian kedua manusia berbeda gender itu, ia masih mencerna apa yang diucapkan oleh Steven tentang ibu dari anaknya.
"Apa langit anak mereka berdua?" Gumam maverick.
Steven terus menarik tangan maggiera, membuat seluruh pengunjung restoran tersebut terus memperhatikan keduanya. Maggiera yang merasa dirinya sedang menjadi pusat perhatian ia menarik paksa tangannya dalam genggaman Steven Membuat Steven menoleh ke arah dirinya dengan tatapan yang begitu tajam.