Love & Die

rencana jalan jalan

Saat pintu itu terbuka dengan sempurna menampilkan seorang wanita cantik yang membuat seluruh orang yang berada di ruangan tersebut menoleh dan terkejut atas kehadiran dirinya.

"Maggiera" ucap Samuel , laki-laki itu yang sejak tadi duduk segera bangkit dari duduknya dan menatap ke arah Putri kesayangannya, bagaimana bisa anaknya sampai di perusahaan dan mengetahui pertemuannya bersama Luke.

Ada sebuah rasa cemas di mata Samuel saat maggiera kembali dipertemukannya dengan Luke setelah sekian lama, bahkan beberapa bodyguard Luke mengarahkan pistolnya ke maggiera.

"Lama tidak bertemu paman" ucap Maggiera, wanita itu dengan begitu santainya menghampiri Samuel dan duduk di samping Samuel.

"Kenapa kalian berdua hanya berdiri, duduklah" ucap Maggiera dengan senyumannya, Samuel benar-benar tidak bisa mengontrol dirinya yang sangat khawatir atas kehadiran putrinya.

"Akhirnya kamu datang dengan sendirinya di hadapan saya, Maggie" ucap Luke saat kembali duduk.

"Apakah hadiranku sudah sangat ditunggu-tunggu paman?"

"Benar, bagaimana dengan keadaanmu?"

"seperti yang Paman lihat sendiri, semuanya baik-baik saja, ahh pasti Paman sudah mendengar berita kecelakaan aku saat pengiriman beberapa waktu lalu bukan? Itu hal yang sudah biasa paman yang namanya kita mempunyai kekuasaan yang tinggi pasti banyak tikus-tikus kecil yang berusaha untuk merusak segala rencana, namun yang semua kita tahu juga bahwa seekor tikus kecil tidak akan pernah bisa menghentikan perjalanan seekor singa"

"Sombong sekali"

"Sombong? Apa jawaban aku terkesan sombong di telinga paman? Ah maaf Paman itu semua aku belajar dari paman, kesombongan paman yang aku tiru sejak kecil tapi untuk kepintaran itu aku meniru dari papa, benarkan papah?" Tanya maggiera kepada Samuel, wanita itu tersenyum dan sedikit menganggukan kepalanya untuk mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Benar"

"Bagaimana dengan keadaan maverick? Apakah dia baik-baik saja? Waktu sebelum adanya kekacauan yang terjadi di Party malam itu, maverick memesan sebuah kamar hotel untuk berbicara dengan saya, Ada banyak hal yang saya bicarakan dengan anak tuan, sepertinya anak tuan sudah mulai menjadi pemberontak ya" ucap Maggiera lagi lagi wanita itu memberikan senyuman termanisnya kepada Luke.

"Berhenti membuat omong kosong maggiera" ucap Luke , ia sama sekali tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejutnya atas ucapan yang diberikan oleh maggiera, bagaimana bisa putranya diam-diam menemui musuhnya.