"Oke kalau kayak gitu kayaknya gua harus cepet-cepet pulang karena hari semakin larut" ucap Carissa yang sudah bangkit dari duduknya.
"Apa perlu gua antar?"
"Apa perlu gua ingatkan gua siapa? Terima kasih atas waktu , makanan dan juga minumannya" ucap Carissa yang pergi begitu saja meninggalkan arthaniel yang diam dengan senyumannya.
"Wanita yang benar-benar sulit ditaklukan dan penuh dengan pertanyaan besar saat bertemu dengannya, menarik" gumam arthaniel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama perjalanan menuju ke mansion Carissa terus memikirkan atas pertemuannya dengan arthaniel, wanita itu menaruh banyak curiga terhadap laki-laki tersebut.
"Dasar laki-laki aneh" gumam Carissa.
Namun saat perjalanan Carissa melihat Leon yang baru saja pergi menggunakan motor miliknya, Carissa hanya bisa mengerutkan kedua alisnya saat melihat kepergian laki-laki itu, dan melanjutkan perjalanannya menuju mansion.
- TIN TIN TIN -
Suara klakson terus berbunyi untuk memberitahukan kepada penjaga yang berada di mansion itu untuk segera membukakan gerbang tersebut, akhirnya salah satu penjaga yang mendengar suara klakson tersebut langsung membukakan pintu gerbang untuk mempersilahkan Carissa masuk.
"Dari mana aja dia baru kembali" ucap kaluna yang terbangun dari tidurnya akibat merasakan haus.
"Dari mana aja Carissa?" Tanya kaluna yang secara tiba-tiba saat langkah Carissa telah menginjak di ruang tamu mansion itu.
"Nggak dari mana-mana, gua cuma nyari angin aja di pantai"
"Ohh, ya udah kalau kayak gitu langsung naik ke kamar habis itu istirahat"
Tanpa menjawab ucapan kaluna , Carissa melanjutkan langkahnya untuk segera masuk ke dalam kamarnya, Kaluna melihat kepergian Carissa hanya bisa menggelengkan kepalanya dan kembali ke kamar untuk melanjutkan mimpi indahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Carissa sedang menyandarkan kepalanya di sofa yang berada di kamar tersebut tiba-tiba suara ketukan pintu membuat wanita itu langsung menoleh ke ambang pintunya, saat Carissa menoleh ke arah pintu ia melihat Tuan Samuel yang sudah berdiri tegak dengan menyilangkan kedua tangan di depan dadanya sedang memperhatikan Carissa.
