"Kau benar-benar akan pergi"
Sasuke melirik Karin dari balik punggungnya. Mengangguk singkat sebagai balasan pertanyaan wanita bersurai merah itu.
Sasuke menerima bungkusan obat-obatan dan beberapa suplemen energi dari tangan Karin.
"Arigatou" bisiknya, mengelus sekilas surai Karin.
Sasuke mendesah pelan melihat gelagat Karin yang tak biasa. Seolah ada yang ingin wanita itu katakan, namun ragu.
"Ada yang ingin kau katakan"
Karin terlihat gelagapan. Menatap dirinya yang mulai bersedekap dada.
"A..aku melihat apa yang kau lakukan pada Miko-sama"
Sasuke terkejut, tentu saja.
Cukup lama keduanya terdiam. Hingga Sasuke memecah keheningan.
Dirinya mengusap wajah, menatap Karin dengan sendu."Maafkan aku" lirihnya dengan rasa bersalah yang tulus. "Itu hanya sebuah kesalahan"
Karin merengut menatap dirinya. Sasuke sedikit bingung.
"Kesalahan atau keinginan terdalammu"
Tepat sekali, hingga Sasuke tidak tahu harus berkata apa.
"Entah, aku harus bersyukur atau tidak dikarenakan Sakura Haruno yang terlahir sebagai Miko, hingga mampu menahan diri dari lelaki yang dicintainya" ucap Karin dengan senyum getir.
Sasuke hanya mampu terdiam seribu bahasa.
"Sasuke-kun" seru Karin sedikit tersengal. Seolah ada beban berat di hatinya yang membengkak.
"Ya..." Balas Sasuke kalut. Wajah terluka Karin begitu kentara. Dirinya menelan ludah kering, saat kata berikutnya bagai batu besar yang menghimpit dadanya.
"Ayo berpisah saja"
Sasuke tercengang. Menggeleng pelan sebagai balasan permintaan Karin yang terdengar sulit di telinganya.
"Karin..." Seru Sasuke lemah.
"Aku mohon" potong Karin cepat. Ada tangis deras di wajah wanita itu. "Aku mohon padamu..hiks"
Karin terisak di depannya. Sasuke merasa sakit melihat wanita yang selalu nampak sempurna dan kuat seperti Karin terlihat kacau di hadapannya.
Greeepp
Ia rengkuh tubuh itu hingga Karin membenamkan wajah di dadanya. Memeluk Karin dengan erat, berkali-kali memohon maaf. Walaupun apa yang ia lakukan, tidak berarti apa-apa.
Sasuke bisa merasakan rengkuhan erat Karin pada tubuhnya. Mengapa!!!
Jika berpisah membuat wanita itu kesakitan. Lalu mengapa, meminta perpisahan.
"Aku... Lelaki yang bajingan, bukan" bisik Sasuke dengan mata berkaca-kaca.
"Ya...kau lelaki jahat" balas Karin merengut, mendongak menatap wajah Sasuke yang juga menunduk pada Karin.
Sasuke dengan pelan menghapus liquid bening di wajah Karin.
"Aku tidak bisa melakukannya" putus Sasuke yang terdengar egois sekali.
Karin jelas tak percaya atas sikap Sasuke.
"Kenapa...?""Aku telah bersumpah untuk menjaga dan melindungimu di hari pernikahan kita, aku tidak akan mengingkari itu" jelas Sasuke meminta Karin mengerti.
"Hanya menjaga dan melindungi, bukan untuk mencintai" balas Karin tajam.
Sasuke menatap kosong Karin. Perkataan Karin tidaklah salah. Hingga kini, tidak ada cinta di hatinya untuk wanita itu. Dirinya sungguh jahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear Me
FantasySakura haruno terlahir sebagai pemilik kekuatan suci, ditakdirkan hidup sebagai Miko di kerajaan Konoha. Sasuke Uchiha merupakan satu-satunya keturunan terakhir Klan Uchiha yang mengemban tugas sebagai Jendral perang. Takdir mempertemukan keduanya m...