Warning
Yuhu hallo semuaa... Setelah dua hari dan ini hari ketiga, aku bisa menyelesaikan chapter ini. Capek karna aktivitas seharian kerja, malem udah keburu teler duluan. Dan inilah hasilnya. Btw untuk yang nungguin makasih loh ya. Jangan kapok sih. Daaannn aku akan lanjut chapter selanjutnya JIKA VOTE SAMPE 50. KALO GA SAMPE YA GA LANJUT AHAHAHAH #KETAWAJAHAT... Yang baca udah seratusan lebih, yang vote kok ga sampe 30an. Sadis banget yang baca. Ga ada kasian2nya ama jari dan otak ku ini yang berusaha semaksimal mungkin nulis per chapternya.Ok deh. Silakan di baca, dan jangan tersinggung sama cuap cuapan ku yaakkk... Love u so much
See ya next chapter... Happy reading
Sakura mengernyitkan dahinya bingung. Netranya berkabut menatap gulungan-gulungan rumit di hadapannya. Sudah bersusah payah mendatangi perpustakaan istana yang terkenal lengkap. Namun, jawaban yang ia cari tak kunjung ketemu. Menyebalkan.
Tap tap tap
Sakura melirik ke belakang, Sasuke Uchiha menghampirinya. Namun, ia kembali mengalihkan netranya.
"Apa yang membuat wajahmu menjadi sejelek itu" itu kata yang terlontar dari mulut sang jendral setibanya di hadapan Sakura.
Sakura mendengus kasar, matanya terus mengikuti gerakan Sasuke yang mulai duduk di hadapannya.
"Kurasa matamu mulai buta, Jendral. Aku ini wanita tercantik disini". Sakura menatap Sasuke dengan percaya diri.
"Tentu saja, jika dibandingan dengan gulungan-gulungan usang ini. Kau jelas terlihat baru" ejek Sasuke menaik turunkan alisnya menggoda Sakura.
Sakura menatap tak percaya pada Sasuke. Menyamakannya dengan benda-benda mati ini. Yang benar saja.
"Sudahlah, aku tidak memiliki waktu untuk meladenimu" desis Sakura melotot.
"Apa yang kau cari"
"Kau tidak akan tahu"
"Jelas aku tidak tahu, kau tidak mengatakannya" balas Sasuke dengan senyum jahil.
Sakura menggeram. Ia ingin mencakar wajah tengil pria itu.
"Aku ingin belajar menjadi penyerang, kau tahu seperti Kushina Uzumaki-sama dan Mito-sama"
Sakura mengkhayalkan dua wanita terkenal itu dengan kagum.
"Lupakan saja, kau tidak akan bisa"
"APA!!!"
Sakura mengerut kesal. Kenapa Sasuke selalu berhasil menjatuhkan semangatnya.
"Haruno Sakura, kau tidak terlahir sebagai petarung seperti dua wanita melegenda itu" jelas Sasuke dengan wajah datarnya. Dirinya tidak berniat untuk melukai perasaan gadis itu. Tapi, itulah kenyataannya.
Seberusaha apapun Sakura, hasilnya tetap tidak ada. Sakura lahir dengan tubuh manusia normal pada umumnya. Dia lahir dengan segel Byakugou di keningnya. Menandakan dia seorang penyembuh sejati. Berbeda dengan Kushina Uzumaki yang terlahir dari Klan Uzumaki.
Klan Uzumaki memiliki ketahanan tubuh yang kuat, mereka hampir abadi. Kemampuan Klan Uzumaki pun, cukup di takuti. Namun, sepertinya tidak semua anggota Klan itu mewarisi hal yang sama.
Mito Uzumaki juga memiliki tanda segel Byakugou, tapi hingga wanita itu mati, segel itu tidak bangkit. Terakhir, istrinya Karin. Karin hanya memiliki kekuatan khas Uzumaki dan mampu menyembuhkan lewat darah karena tubuhnya memiliki tanda-tanda segel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hear Me
FantasiSakura haruno terlahir sebagai pemilik kekuatan suci, ditakdirkan hidup sebagai Miko di kerajaan Konoha. Sasuke Uchiha merupakan satu-satunya keturunan terakhir Klan Uchiha yang mengemban tugas sebagai Jendral perang. Takdir mempertemukan keduanya m...