"Danzo-sama"
Torune tiba di kediaman baru tuannya. Yang Mulia Raja telah memutuskan hukuman bagi Danzo Shimura. Lelaki tua itu kehilangan posisinya sebagai petinggi penting desa.
Saat ini bahkan banyak yang mengecam Danzo yang telah mengganggu ketenangan bahkan memfitnah sang Miko.
Tak ada satupun rumor yang dipercayai oleh rakyat kerajaan mengenai sang Miko dan Jendral Uchiha.
Terlebih sepak terjang sang Jendral yang berdedikasi tinggi melindungi kerajaan sejak lama. Sang Miko sendiri kini mulai berbaur dengan rakyat dan banyak membantu di balai pengobatan.
"Kau menemukan gelang yang kuminta" ujar Danzo.
Torune mengangguk. Mengulurkan sepasang gelang silver polos di tangannya.
Danzo menyeringai senang. Meski kekuasaannya hilang. Bukan berarti dirinya menyerah. Kali ini, rencananya tidak akan meleset.
"Hubungi dia" titahnya tajam. "Aku tidak menerima kegagalan kali ini" tambahnya dengan sorot tajam.
Torune mengangguk dan beranjak pergi meninggalkan Danzo seorang diri.
Tap
Tap
Tap
Danzo yang menyadari langkah pelan menuju kearahnya, hanya bergeming. Meski ekor matanya menemukan sosok agung di sampingnya.
"Kaguya Ootsutsuki" sapanya dengan senyum lebar.
"Danzo.... Lama tidak bertemu" balas Kaguya dengan tenang.
"Ne...terimakasih untuk bantuanmu dulu"
Kaguya terkekeh sinis menatap pria tua disampingnya.
"Sungguh pemandangan yang menyenangkan bukan" senyum misterius tersampir di sudut bibir sewarna darah itu."Kali ini pun, aku berniat meminta bantuanmu" ujar Danzo dengan santai.
Kaguya memicing tajam. Meminta lelaki tua itu mengatakan apa bantuan yang dibutuhkannya.
"Aku ingin kau menghabisi Raja dan Ratu, beserta Uchiha dan keturunannya" desis Danzo penuh kebencian.
Kaguya tergelak. Lelaki di sampingnya sungguh kejam. Dulu, Danzo-lah yang terlebih dahulu datang padanya untuk mencabut nyawa pasangan Uzumaki dan Uchiha beserta banyak nyawa di Kerajaan ini. Namun sayang sekali, keturunan mereka tidak ditemukan.
Mereka berhasil disembunyikan, hingga anak-anak kecil itu tumbuh dan mengganggu tujuannya."Harus ada bayaran yang mahal, bukan" balas Kaguya santai sekali.
Danzo mengangguk mengerti.
"Miliki-lah kerajaan ini" ucap Danzo dengan raut serius.Manik byakugan itu berkilat senang.
"Sebaiknya kau menepati janjimu, Danzo" bisik Kaguya sebelum menghilang entah kemana.Danzo menatap dingin tempat dimana Kaguya sempat berdiri.
***
Ino memekik kegirangan saat Kiba memacu tubuhnya dengan cepat. Oh, dia sungguh menyukai stamina keturunan Inuzuka di belakangnya ini.
Ino berusaha menahan lututnya yang hampir terasa lemas. Suara percintaan mereka menambah gairah di antara keduanya.
Sesekali jemari lebar Kiba menepuk bokong berisi milik Ino. Meremasnya kencang, hingga Ino mendesah keras.
"Emmmhh..." Ino menggeleng kuat saat Kiba menambah kecepatannya. Dia hampir keluar sebentar lagi.
Jemari nakal Kiba menelusuri payudara Ino. Meremasnya berulang kali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hear Me
FantasySakura haruno terlahir sebagai pemilik kekuatan suci, ditakdirkan hidup sebagai Miko di kerajaan Konoha. Sasuke Uchiha merupakan satu-satunya keturunan terakhir Klan Uchiha yang mengemban tugas sebagai Jendral perang. Takdir mempertemukan keduanya m...