"Ehmm," suara lenguhan Deon membuat Caca semakin gemas dengan suaminya itu.
Caca kembali mencubit hidung Deon, tapi Deon malah semakin mengeratkan pelukannya. "Bangun..." titah Caca untuk kesekian kalinya.
"Emm Lima menit lagi," jawab Deon dengan suara serak khas bangun tidur.
Tangan kekar Deon semakin kencang memeluk Caca, wajahnya tak lupa ia letakkan di ceruk istrinya itu. Menghirup aroma Vanilla yang selalu membuatnya nyaman dan merasa tenang.
"Kamu gak kerja?" Tanya Caca dengan mengelus puncak kepala Deon.
"Aku bos, bebas," jawabnya sombong yang membuat Caca terkekeh.
"Gak boleh gitu, harusnya kamu menjadi contoh yang baik buat karyawan kamu..."
"Emm, Lima menit lagi..."
Ah, Deon berulang kali mengucap kata itu. Namun, apa? Deon tak ada tanda-tanda ingin terbangun dari tidurnya.
"Deon..."
"Hadir..."
Caca kembali terkekeh, "Deon..."
Deon memandang Caca malas, "Agh, iya iya!"
Caca mengusap rahang Deon, "Udah siang sayang..."
Deon menatap Caca dengan pandangan memelas, "Morning kiss..." ujarnya disertai dengan bibir yang maju beberapa senti.
Dengan memutar bola matanya malas, Caca mengecup bibir Deon sebentar.
"Kok bentar?" Kata Deon tak terima.
"Jorok belum mandi!"
"Semalem kamu minta yang leb- . Aws! Sakit!" Dengan mengelus lengannya yang terkena cubitan maut sang istri.
"Lagian kamu!"
"Kan memang kamu sem-"
"Sekali lagi kamu ngomong, besok gak dapat jatah!"
Deon melotot tak terima, "Ya jangan! Nanti gimana sama dedek aku yang dibawah?"
"Ish, Deon!"
Deon terbahak, "Iya iya sayang enggak lagi,"
"BUNDA! ABI! BANGUN!"
"Nah! siapa yang ajarin Dia panggil Aku Abi?!"
Kini Caca yang tertawa terbahak-bahak, "Bang Ama sama Fajar,"
Sudah diduga! Paman-Paman sialan! Bisa-bisanya mempengaruhi jagoan kecil Deon!
"BUNDA! ABI! LAMA AMAT DIKAMAR! AKU UDAH LAPER NIH!"
DEAN RAFKA BASKORO.
Putra dari DEON RIFAL BASKORO dan SASHA DEANITA. Untuk saat ini umurnya menganjak 5 tahun. Mempunyai paras yang tampan. Jangan diragukan lagi, bibit unggulnya dari siapa? Deon tentunya.
Mempunyai sifat keras kepala dan juga sedikit posesif. Sifat posesif akan muncul saat Caca terlalu dekat dengan orang-orang disekitarnya. Bahkan saat Rama memeluk Caca saja, langsung ditendang kakinya oleh Dean. Sungguh, Ayah dan Anak tidak jauh berbeda sifatnya.
Cklek
"Morning sayang..." sapa Caca lalu menggendong Dean.
Cup
"Morning too, Bunda,"
"Asik, Bunda udah dapet morning kiss dari Dean yang paling ganteng. Sekarang gantian Ayah," ujar Deon yang sudah ada disamping Caca.
"Abi juga mau?"
"Ayah, sayang... bukan Abi..."
"Abi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive! [ TAMAT ] ✔
Teen Fiction#1 - Manja (04/05/2019) #3 - Possesive (11/07/2019) #1 - Mine (08/10/2019) #1 - Remaja (25/10/2019) #1 - Possesive (23/06/2020) #1 - Mine (03/10/2020) Warning : (Mengandung kata-kata kasar) "Eh lo sekolah dimana?" beo Caca. Ya, mereka masih di tempa...