Part 4 ( Maksa ) ✔

62.3K 2.6K 46
                                    

Happy Reading❤

Tet tet teloletttt

Bel berdering kembali menandakan waktu istirahat telah tiba. Para Siswa/i membereskan buku yang ada di meja. Bu Deni yang mengajar pun kini mulai meninggakan kelas.

"Kuy kantin!" seru Rita mengajak Caca.

"Kuy." Saut Caca.

Waktu hendak melangkah pergi dari bangkunya. Caca menengok ke belakang, sebab ada seseorang yang memanggilnya.

"Iya, ada apa?" tanya Caca pada seorang yang tadi memanggilnya.

"Lo pulang bareng Gue." Jelas Deon.

Ya! Seorang itu adalah Deon. Ia geram sedari tadi hanya memandang Caca dari belakang. Ingin rasanya ia mengobrol dan bersanda gurau dengan gadis tersebut. Akhirnya Ia memberanikan diri untuk mulai pembicaraan.

"Hah?" Kaget Caca. Bagaimana tidak kaget? Baru saja menjadi Anak baru di sekolahnya yang menjadi topik terkini, tiba-tiba memberitahunya agar pulang bersama Anak tersebut. Apa kata Siswi di sekolah nanti?

"Pulang bareng Gue." Ulang Deon untuk ke dua kalinya.

Deon memang begitu. Tidak suka berbasa-basi, karena menurutnya hanya membuang-buang waktu saja.

"Tapi Gue di jemput." Jelas Caca. Memang Caca setiap berangkat dan pulang Sekolah dijemput oleh Kakak. Kecuali jika sang Kakak ada keperluan mendadak.

"Siapa?" Tanya Deon singkat dan dengan rasa curiga.

"Siapa, apa?" Yah, Caca mulai sedikit LOLA.

"Yang jemput." Ujar Deon.

"Kepo deh." Jawab Caca menggoda Deon.

"Udah-udah kalo Kalian ngobrol terus, kapan ke kantinnya?!" cerocos Rita yang sedari tadi hanya diam memperhatikan dua makhluk aneh yang sedang berbicara.

"Eh iya! Udah dulu ya Yon nanti lagi. Gue mau ke kantin. Bye!" ucap Caca yang langsung di tarik oleh Rita menuju kantin.

🍁🍁🍁

Kantin adalah surga. Surganya para Siswa/i. Karena di kantin Mereka dapat menghilangkan rasa lapar dan dahaga. Bersenda gurau, bergosip ria sana sini. Bahkan tak jarang digunakan untuk aksi membolos jika tak ada guru atau saat diusir dari kelas.

Di sini sekarang. Caca dan Rita. Sedang makan bakso buatan Mang Dadang andalan Mereka.

Dan di pojok kantin. Ada tiga manusia yang sedang digosipkan sana sini. Siapa lagi kalau bukan Deon, Fajar dan Rama. Mereka sibuk mengobrol tentang kelas baru Mereka . Lebih tepatnya Fajar dan Rama. Karena Deon sedari tadi hanya memperhatikan Caca yang sedang makan di tempat yang tidak jauh darinya.

"Eh tadi di kelas ada cewek cakep anjir..." Ungkap Fajar dengan senyam-senyum.

"Yang mana nih?" tanya Rama kepo.

"Yang duduknya di pojok kanan coy... masa Lo gak liat?" jelas Fajar.

Rama mengingat keadaan di kelas tadi. "Owh yang itu, emang cakep anjir bohay lagi, uh betah Gue."

"Yoi. Eh btw gimana keadaan kelas lo Yon? Cakep-cakep gak?" setuju dengan pendapat Rama dan bertanya pada Deon yang sedari tadi hanya melihat ke arah kanannya.

"Hm." Saut Deon.

"Yaelah! Lo liatin apa sih dari tadi? Herman Gue!" ungkap Fajar kesal. Sambil menengok mengikuti arah mata Deon sedari tadi.

"Owh cewek itu, cakep juga."

Pletak

Ungkap Fajar. Dan langsung dihadiahi jitakan di kepalanya.

Possesive! [ TAMAT ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang