Possesive! [ TAMAT ] ✔

Part 37 ( Demam )

Senyum dong, Deon udah balik lagi setelah seminggu lebih di telan bumi😂

Happy Reading💕

Author POV.

"Assalamualaikum..."

Saat ini Caca berada dirumah Deon. Tidak sendiri, namun Rama dan Fajar juga ikut menemani.

Setelah pulang sekolah, Caca, Rama dan Fajar bergegas ke rumah Deon. Kerena mendapat kabar kalau Deon tidak masuk hari ini dikarenakan sakit demam.

Disaat itu Caca merasa bersalah, pasti Deon sakit gara-gara membelikan Caca donat semalam. Dasar keras kepala!

Kalian bingung, mengapa Deon bisa ada dirumahnya?

Karena tadi pagi, bahkan amat pagi, Deon pamit pulang dari rumah Rama kerena dia merasa tidak enak badan. Deon pamit saat orang-orang di rumah Caca sedang tertidur pulas. Alhasil, Caca tak mendapati sosok Deon pagi hari dirumahnya.

"Waalaikumsalam..." saut seseorang yang berada di dalam rumah.
"Eh kalian, cari Deon?" Tanya Dina yang sudah dihadapan mereka.

"Iya." Jawab mereka kompak

"Mari masuk!"

Caca, Rama dan Fajar memasuki rumah Deon. "Deon ada dikamar, gak mau keluar dari tadi. Tapi dia udah minum obat." Jelas Dina. "Rama, Fajar bisa keatas langsung. Dan Caca, Tante ingin bicara dengan kamu sebentar."

Rama dan Fajar mengangguk, lalu berlalu meninggalkan Caca.

"Mari duduk dulu!"

"Iya Tante."

Caca duduk tepat disamping Dina. "Ada apa ya Tente?" Tanya Caca penasaran. Ada apa sebenarnya? Apa, ada sesuatu dengan Deon?

"Begini, sebelumnya Tante ingin mengucapkan terimakasih dengan kamu, berkat adanya kamu di hidup Deon sekarang, Deon mulai terbuka dengan kami. Saya, suami, dan Laura."

"Iya Tante, memang sudah selayaknya Deon menerima kehidupan dia yang sekarang ini. Tidak larut dalam kesedihan yang menjadikan dia memiliki sifat dingin dan acuh kepada orang asing. Jujur saya pribadi, senang mendengarnya."

Dina tersenyum, "Saya mulai menyadarinya saat pagi tadi."

"Maksud Tante?"

Flashback on

Deon menutuskan pulang dari rumah Rama, karena merasa badannya yang kurang sehat. Memasuki rumah dengan wajah pucat dan daya melangkah kaki yang lemah.

Saat itu, Dina dan pembantunya sedang berada di dapur, dan anak kecil berusia 3 tahun itu sedang bermain dengan boneka Doraemon di ruang keluarga. Tepat ruang keluarga berada di tengah, jadi setelah memasuki ruang tamu Deon sempat melewati ruang itu sambil sesekali melirik bocah yang sedang bermain dengan asyiknya.

"Kak Iyon!" Seru Laura yang baru menyadari kedatangan Deon.

Deon hanya melirik sekilas lalu kembali melanjutkan langkahnya. Perlahan namun pasti, Deon menaiki tangga untuk menuju ke kamar. Sungguh, badannya serasa remuk dan dengan suhu yang semakin naik.

Entah dorongan dari mana, Laura berlari mengejar Deon. Mungkin terlalu antusias saat melihat Deon.

Namun, saat Laura ingin melaiki tangga ke dua, ia terpeleset hingga jatuh ke tangga awal.

Deon langsung menengok, dilihatnya anak kecil yang sedang memandangi dengkul yang lecet dan mengelurkan darah, walau tidak banyak.

Ia meringis kesakiran. Deon segara turun dan berjongkok melihat Laura.