Part 45 ( PMS )

23.2K 1K 64
                                    

Sorry for typo🙏
Follow Ig: @lita.juwita.948
Terdapat kata-kata menarik dari cerita ini🤗

Happy Reading❤
Jangan lupa vote, coment, and share😉
Hargai Author😍

Author POV

"Astaga!" Ucap Rama saat berkaca, "Ganteng amat gue yak?" Lalu tertawa sendiri melihat penampilannya saat ini.

"Bang Ama!" Teriak Caca dari bawah, ruang makan.

"Oit!" Sautnya.

"Cepetan turun! Laper nih! Lama amat sih!"

"Iya sabar! Masih memandangi ciptaan Tuhan yang tampan!" Menyisir rambutnya agar terlihat rapih, "Noh kan?! Ganteng bener gue..." pujinya lagi pada diri sendiri.

Dengan riang, Rama keluar dari kamar menuju ruang makan. Disana sudah ada Caca, Zigas, dan kedua orang tuanya.

"Ish! Lama amat sih! Lagi jaga lilin emang?!" Protes Caca saat Rama baru duduk dikursi makannya.

"Iya gue jaga lilin, tapi semalem. Kan Bang Zigas yang muter," saut Rama dengan menaik turunkan alisnya saraya melirik Zigas.

"Suek!" Kesal Zigas.

Semua tertawa, "Udah-udah, berantem terus. Makan, nanti nasinya keburu dingin." Titah Runi pada anak-anaknya.

Mereka semua makan dengan diiringi sela-sela canda oleh Rama. Sepertinya Rama cocok jadi pelawak.

"Kapan pembagian lapor?" Tanya Rahmat setelah selesai makan.

"Mungkin dua minggu lagi, Pa." Jawab Caca.

"Disekolah juga gak belajar 'kan?" Tanya Rama yang diangguki oleh Caca.

"Kenapa? Lo mau ngemis, mengisi waktu luang?" Kini Zigas yang akan menindas Rama. Ah, balas dendam rupanya.

"Enggak, Bang. Udah ganti profesi." Rama mengambil minum dan meneguknya hingga tuntas.

"Apa Bang?" Caca memancing Rama untuk memulai jenakanya.

"Mulung," ucap Rama dengan ekspresi sedatar-datarnya.

"Astaga, siapa yang didik kalian?" Saut Rahmat dengan intonasi memilukan.

"Hehehe..."

"Jangan Ngemis! Jangan Mulung!"

"Apa geh, Pa?" Tanya Rama.

"Ngamen aja, Nak..." seketika semuanya tertawa. Bahagia sesederhana itu kah? Bercanda bersama keluarga dalam kehangatan?

"Yaudah, Papa mau kerja dulu." Rahmat berdiri dari duduknya, Runi memberikan tas kerja pada Rahmat. "Kamu gak kuliah?"

Zigas yang merasa kuliah, jiwanya terpanggil. "Nanti siang, Papa..."

"Oke kalau begitu. Pesan Papa, jangan tonjok-tonjokan ya dirumah? Jaga Mama, jangan dibully!"

"Siap, Komandan!" Jawab Zigas, Caca dan Rama kompak. Runi terkekeh melihat kelakuan anak-anak dan suaminya itu.

Semuanya bergantian menyalimi Rahmat. Lalu, Zigas beranjak kekamar. Rama dan Caca keruang tv. Sedangkan, Runi mengantar Rahmat kedepan.

"Gak main?" Caca menggeleng, Rama duduk bersandar disofa.

"Cowok lo yang possesive itu gak ngasih kabar?"

"Udah dari bangun tidur tadi pagi!"

"Astaga... bucinnya kalian..." saut Rama dengan kepala yang menggeleng-geleng.

Possesive! [ TAMAT ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang