Possesive! [ TAMAT ] ✔

Part 42 ( Ujian dan Halu? )

Holla🤗❤

Happy reading, sorry for typo👌😊

"Kalo berpaling sama cowok lain, aku larang! Keras! Pake titik permanen."
~ Deon Rifal Baskoro ~

Author POV

"Malam bidadari..." ucap Deon diseberang sana.

Malam ini, malam senin. Setelah lama berkutat dengan pelajaran yang akan keluar besok, Deon memutuskan untuk menelfon kekasihnya.

Caca tersenyum, "Malam pangeran..."

"Asek! Hahha, kamu tau gak?"

"Hm, gak tau."

"Sama, aku juga gak tau," ujar Deon tanpa dosa.

"Ish! Gak jelas!"

"Hhehe, belajar belom sayang?"

"Udah dong! Kamu belom ya?!" Bukannya menuduh, Deon kan malas belajar.

"Yang, sesungguhnya memfitnah adalah tindakan yang tidak baik."

"Yakin udah belajar?"

"Udah dong!"

"Fajar gimana sekarang?" Caca menunggu jawaban Deon, "Deon?!" Panggilnya agak keras.

"Ish! Aku cemburu!"

"Lebay!"

"Biarin! Suruh siapa tadi siang gak mau aku ajak jalan!"

"Be-la-jar!"

"Kan malemnya bisa, yang," nadanya melemah.

"Deon...?"

"Hm, iya?"

"Boleh jujur gak?"

"Iya boleh lah, mau apa emang? Kalo berpaling sama cowok lain, aku larang! Keras! Pake titik permanen."

"Ish, sesungguhnya memfitnah adalah tindakan yang tidak baik." Caca mengulang kata-kata Deon.

"Hmm, apa?"

"Aku suka geli kalo kamu ngerengek ke aku."

Deon tertawa, "Aku kira apa, kamu buat aku dag dig dug tau gak."

"Ck! Fajar gimana?"

"Tuh, kan, Fajar lagi!"

"Nanya gitu doang!"

"Fajar gak kenapa-kanapa, kamu gak usah khawatir, cukup khawatirin aku aja."

"Ya, ya, ya... tidur-tidur, besok ujian!"

"Ya, ya, ya... hahaha night, Dea. Aku sayang kamu."

"Night, too. Aku juga."

Deon tersenyum mendengar ucapan Caca. Lalu kemudian mematikan handphonenya dan tidur. Sepertinya besok adalah hari paling penyebalkan bagi Deon. Kenapa? Karena besok ujian, dan dirinya berbeda kelas dengan sang kekasih. Huh!

💕💕💕

Hari ini, semua siswa/i SMA Bakti Sakti melaksanakan Ujian Semester 2. Menentukan naik, lulus tidaknya mereka. Suasana pagi yang cerah dan sejuk, membuat mereka sedikit merasaka ketenangan.

Lain halnya dengan Deon. Kini dirinya berada disamping gadis yang sedang belajar dengan serius. Sepertinya, dunia hanya milik gadis dan bukunya itu. Sehingga mengacuhkan laki-laki yang tampak terlihat kesal disampingnya.