Hari-hari biasa, penuh keceriaan didalam keluarga Deon Rifal Baskoro. Tunggu, sepertinya hari ini bukanlah hari biasa. Karena kini Dean sedang asik membangunkan sang Abi dengan kecupan-kecupan kecil.
Cup
Cup
Cup
"Abi! Bangun!"
Cup
Terus saja begitu, Dean terus mencium pipi, hidung, dahi, bahkan bibir Deon. Sebenarnya Deon sudah bangun, Ia sengaja saja menutup matanya. Sangat menikmati momen pagi ini.
Caca yang duduk dipinggiran kasur menggelengkan kepalanya, sudah tahu jika Deon berdusta. "Ayah Deon... bangun..." menekan kata 'Ayah' agar sang anak mau menuruti.
Sepertinya anaknya satu ini lebih menurut pada Rama dan Fajar ketimbang dirinya dan Deon. Susah sekali diajarkan kata 'Ayah'.
"Eghhh," Deon mulai membuka matanya sedikit demi sedikit, agar terlihat seperti orang bangun tidur sungguhan.
"Morning..." sapa Deon pada Deon yang ada diatas perutnya.
"Too..."
Deon mengucek matanya kemudia melirik kearah Caca seolah berkata 'liat, udah cocok jadi pemain sinetron belum?' dan Caca hanya terkekeh melihat tingkah suaminya yang possesive itu.
"Ada apa nih, jagoan Ayah pagi-pagi udah diatas perut?"
Dean tersenyum malu-malu. Uhhh, lucu sekali anaknya ini...
"Selamat ulang tahun, Ayah!"
Deon dan Caca kaget. Kaget bukan kerena ucapan 'ulang tahun' namun karena ucapan Dean yang menyebut Deon 'Ayah'.
"Tumben panggil Ayah, biasanya Abi." Sindir Deon, Dean menyengir.
"Spesial hari ulang tahun Ayah! Jadi Dean panggil Ayah!"
Deon mengangguk mengerti, "perasaan tadi ada yang bilang 'Abi' waktu bangunin..."
Dean tertawa, Caca dan Deon saling lirik. "Ah, Ayah! Itu tadi cuma pemanasan!"
Caca dan Deon tertawa, ada-ada saja tingkah Dean. "Dean mau holiday?" tanya Deon.
"Memang ada waktu?" saut Caca.
"Selalu ada untuk kalian. Mau, holiday?"
"Yes, Abi!" seru Dean kemudian memukul mulut imutnya, "eh! Yes, Ayah!"
"Udah kosongin jadwal?"
"Udah sayang... semua udah selesai..."
"Yaudah sakarang bangun! Dean ayo mandi!"
"Morning kiss Aku mana?" Deon memajukan bibirnya.
"Kan udah semalem..."
"Bunda!"
"Iya, sayang? Kenapa?" Caca menengok pada Dean yang memanggilnya.
"Kalo malem itu namanya Night kiss! Kan sekarang Ayah maunya morning kiss..." Jelas Dean yang membuat Deon tersenyum bangga. Wah, Deon harus membelikan mainan baru untuk putra gantengnya ini.
"Iya nanti,"
"Kalo nanti namanya afternoon kiss dong..." kata Deon mengompor-ngompori.
"Deon..."
"Dea..." ucap Deon manja.
"Ada Dean..." Caca melototi Deon.
"Ya terus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive! [ TAMAT ] ✔
Teen Fiction#1 - Manja (04/05/2019) #3 - Possesive (11/07/2019) #1 - Mine (08/10/2019) #1 - Remaja (25/10/2019) #1 - Possesive (23/06/2020) #1 - Mine (03/10/2020) Warning : (Mengandung kata-kata kasar) "Eh lo sekolah dimana?" beo Caca. Ya, mereka masih di tempa...