37||Untuk apa aku bertahan

27.1K 2.1K 2.1K
                                    

Happy reading
🩶

أطول رحلة في الحياة هي أن تصبح أصدق إنسان في قبول القدر

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

أطول رحلة في الحياة هي أن تصبح
أصدق إنسان في قبول القدر

"Perjalanan terpanjang dalah hidup adalah menjadi manusia paling ikhlas dalam menerima takdir."

"""

( Untuk bab ini aku bakalan lanjut kalau udah 2K votes dan 2K coment seperti biasa. Kalau belum sampai aku gak bakalan dulu lanjut. Pliss bisa yu temen-temen tembusin hihi)

"""

"Jangan pergi Sya" Gumam Gus Rafa.

Asya mencoba menyingkirkan Rafa, namun malah di balas pelukan erat. "Mass Asya mau mandi dulu." Ucap Asya lemas.

Mendengar itu Rafa terbangun lalu menatap Asya sembari menyingkirkan sedikit rambut yang menutupi wajahnya.

"Maafin Mas Sayang." Rafa merasa bersalah tentang apa yang telah di lakukan pada Asya siang tadi. Namun itu merupakan bentuk pelajaran baginya.

Asya hanya menunduk tak berani menatap Rafa, bayang-bayang siang tadi membuatnya sedikit takut. Rafa yang menyadari itu memegang dagu Asya lalu sedikit mengangkat wajahnya agar bisa menatap Rafa.

"Maafkan Mas Sayang, Mas hanya takut kamu ninggalin Mas." Rilih Rafa dengan tatapan merasa bersalah pada Asya. Ia kemudian memegang kedua lengan Asya.

"Mas sudah janji akan menjagamu, Kamu tidak perlu mencari itu dalam diri orang lain Sya. Kamu ada Mas."

Cup

Rafa mengecup kedua lengan Asya tetapi tak ada reaksi apapun dalam dirinya. Asya hanya menatap semua itu tak berniat mengatakan apapun.

"Asya mau mandi dulu Mas." Asya bangkit dari tempat tidur sembari meninggalkan Rafa.

Tubuhnya lemas dan sangat sakit, banyak tanda merah di sekujur tubuhnya. Bahkan sebatas jalan pun sebenarnya Asya tak mampu. Namun ia harus berusaha kuat.

"Sayang mau Mas bantu." Rafa menghampiri Asya yang kesusahan berjalan sembari merangkul pundaknya. Tetapi Asya malah menjaga jarak dari Rafa.

"Sayang Mas bantu yah" Tawar Rafa kembali. Tetapi Asya hanya berjalan meninggalkan Rafa tanpa sepatah katapun.

Rafa hanya bisa diam melihat sikap Asya seperti itu. Mungkin ini cobaan bagi rumah tangganya.

Antara Syurga dan KasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang