Sapaan hangat dari Lawliet

1.3K 82 81
                                    

Annyeeoong Yorobuuuun... 🥰💜

Waahh... kayaknya baru ini deh di cerita ini aku menyapa dalam satu chapter penuh...

Sebelumnya aku mau meluruskan nih buat semua readers tersayangku 🥰💜

Jadi...

Sebenarnya setiap ceritaku kubuat beda konsep kak...

1. Hanya Ingin Bahagia.

Konsep disini itu ceritanya ngedur kak, nggak ada flashback sama sekali. Sekalinya ada, aku buat di bagian A Tale of Bara, kalau kakak² ada yang mengingat...

2. Senja untuk Genta.

Cerita ini adalah ceritaku yang memiliki sub judul di setiap bab. Beda dengan cerita pertama yang hanya ada nomor di tiap bab, aku membuat judul untuk lebih tahu tentang apa isi cerita yang sedang ku update

3. Shireen dan Guntur.

Nah ini beda lagi kak...

Kalau yang ini, memang konsepnya bab ganjil masa kini dan bab genap masa lalu.

Jadi aku mau membuat seperti apa kisah mereka saat sebelum, dan sesudah menjalani pernikahan.

Ada hal apa yang membuat tokoh² di dalam cerita saling terlibat.

Jadi, memang konsepnya begitu kak, sampai tamat nanti di bab terakhir, bab pertama di dalam cerita itu mungkin menjadi penutup di bab genap. Jadi aku membuat ceritanya sejenis 'loop'...

"Lho kak, kok dibeberin sih inti sari dan konsepnya?"

Ini perlu kujabarin, karena aku sadar, ada beberapa yang mgkn bertanya-tanya dan berfikir kembali, "Lho kok masa lalu lagi..."

Aku menganggapnya jadi ketidaknyamanan para kakak² semua... (maaf kalo lebay 😂🤣)

Tanpa masa lalu, nggak ada masa kini ya kakak² ku tersayang paling cantik dan tampan 🥰💜

Jd kalau ada cerita tentang masa lalu, itu ada kaitannya dengan masa kini di dalam cerita. Aku mau menggambarkan sedalam apa hubungan antar tokoh di masa lalu.

Kenapa Guntur dan Ardhan bisa dekat...
Kenapa Aleena bisa masuk ke cyrcle mereka...
Kenapa Tiwi berpisah dengan suaminya...
Kenapa Zein putus kuliah...

Bahkan kalau mungkin kakak² sedikit melongok ke chapter belakang tentang hubungan s*x Guntur dan Shireen, kakak akan melihat kenapa Guntur saat itu seperti itu.

Contoh kecilnya di adegan seperti mematikan lampu...
Langsung meny*t*b*h* Shireen tanpa poreplay...

Coba deh cermati, bagi yang sdh dewasa, kalau lelaki belum on (maaf tdk sopan 😭😭😭) apakah langsung bisa HB?

Jawabannya tentu tidak.

Terlebih si lelaki tidak tertarik dengan wanitanya (Bab 7 atau 9 ya kak, kok saya lupa...) 🤭🤭

Jd disinilah aku menjelaskan bagian² kosong dan rancu itu kak... ☺️🤭💜

Aku lebih merincikan alasan sebenarnya lampu yang dimatikan, keinginan Guntur HB tanpa poreplay, kenapa tidak ada bekas kissmark di tubuh Shireen...

Nah, hal² semacam ini sedang kujabarkan ketika menjadi POV salah satu tokoh atau pun saat flashbacj

Maaf banget kalau membuat nggak nyaman dengan kejadian kilas baliknya ya...🥰💜

Tapi sekali lagi, bab kemarin itu teramat penting... salah satunya, karena inilah saatnya menggali lebih dalam bagaimana seorang Guntur Jayantaka yang sesungguhnya.

Dan menggali Guntur Jayantaka kembali itu tidak bisa hanya dilakukan dr cerita masa kini. Banyak masa lalu yang teramat berpengaruh terhadap perkembangan karakter seorang Guntur... 🥰☺️💜😍

Jadi inilah alasan kenapa banyak sekali flashback. Karena memang untuk penunjang cerita di bab selanjutnya... 🤭💜

Ohya, maaf kalau sampai mengganggu kalian di chapter nggak penting ini ya... 💜😍

Aku cuma meluruskan saja, agar semua kakak² tersayang nyaman membaca cerita ini... 🥰💜

Aku kadang sedih kalau kalian bilang

"Yaaahhhh flashback lagi..."

Tapi itu kesedihan sesaat, aku langsung berfikir,
"Oohhh mungkin kalian tuh saking penasarannya mau cerita ini nggak ada flashback dan berjalan maju, biar nggak penasaran..." 😍

Aku langsung mikir gitu lhooo kak...

Makanya aku langsung tanamkan pada diriku,

Aku akan up sesuai konsep cerita, bila kalian ada yang melewati bab genap tentang masa lalu, aku nggak masalah... semua ada di dalam pilihan kalian... 🥰💜

Jadi, aku disini cuma meluruskan ya kakak² ku tersayang...

Terima kasih selalu untuk vote dan komennya... 🥰💜

Selalu suka ngebalas kalian satu persatu...

Saranghaeeee.... 💜💜💜💜

Naaahh...

Sudah kukasih bocoran ya, pedoman dalam membaca Shireen dan Guntur, jadi seterusnya nggak boleh contekan...

☺️☺️☺️🥰🤭

Salam hangat,

Lawliet

SHIREEN & GUNTURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang