Hubungan Tanpa Status

116 8 6
                                    








Yuzuki duduk di lantai tatami sendirian di apartemennya. Teh hangat di meja sama sekali gak tersentuh dan berubah menjadi dingin, tak ada apapun di atas meja selain secangkir teh. Yuzuki mematikan HPnya setelah mendapat 11 panggilan tak terjawab, 3 dari tempat kerjanya, dan 8 dari Matono. Yuzuki cut off Matono dan memblokir nomornya. Seharian dia menghabiskan waktunya untuk menangis. Kecewa, sedih, terpukul, marah, cemburu, semua perasaan menyatu

Yuzuki masih terpukul dengan kejadian kemarin, Matono membentaknya dan memaksanya untuk menjauh darinya. Dengan cara kasar. Mengatakan bahwa dia udah punya Rika dan gak ingin hubungannya diganggu oleh Yuzuki. Yuzuki tau dia memang salah, mendekati pria yang sudah memiliki pasangan. Dia tau dia gak seharusnya melakukan hal menjijikan seperti itu. Walau di hati paling dalam dia sangat menginginkan Matono. Sebenarnya dia itu menjalin hubungan macam ada dengan Matono ini? Pacaran? Jelas enggak. FWB (temen ngeseks)? Gak mungkin FWBan tanpa menyimpan perasaan, mereka sama-sama suka. Selingkuhan? Hmmm bisa dibilang mungkin iya, tapi Matono tampaknya gak ingin melanjutkan hubungan mereka. Simpanan? Kalo itu Yuzuki jelas goblok

Matono udah gak bisa digapai, Matono adalah milik Rika, Matono bukan siapa-siapanya. Tapi kenapa Matono mau-mau saja menjalin hubungan terlarang dengan dirinya? Apakah Matono juga sebenarnya menyukainya? Apakah Matono hanya ingin mempermainkan perasaannya saja? Apakah Matono cuma pengen menikmati tubuhnya? Apakah Matono gak puas sama Rika, terus main dibelakang sama Yuzuki? Apakah Matono melakukan semua ini hanya demi memuaskan nafsu seksualnya saja? Mana kala itu Yuzuki sudah digenjot dan ditiduri berkali-kali oleh Matono... kalau begitu Matono adalah manusia paling brengsek




"Jadi gue cuma dimanfaatkan ?", Yuzuki mulai menangis terisak



Mempermainkan perasaan dan hati orang lain sama sekali gak lucu. Matono gak tau betapa sakitnya perasaan Yuzuki. Ibaratnya perasaan Yuzuki sudah digantung setinggi langit, dikasih harapan besar, terus tiba-tiba dijatuhkan dari ketinggian, lalu mendarat di tanah dengan keras sampai hancur. Sakiiiiiiittt... rasanya nyesek dan menyakitkan. Dikasih harapan tinggi tapi hasilnya sangat mengecewakan

Yuzuki menyeka air matanya dan menatap testpack di tangannya. Hasilnya negatif, syukurlah dia gak hamil walaupun sudah 3 kali disetubuhi Matono tanpa kondom. Bayangkan kalau dia hamil anaknya Matono, belum lagi Matono udah punya pacar. Apakah Matono mau tanggung jawab? Kalau dia hamil hidupnya pasti akan sengsara, anaknya akan lahir tanpa seorang ayah, dan Yuzuki akan pontang-panting cari nafkah sendiri buat anaknya. Amit-amit jangan sampai kejadian

Terdengar bunyi ketokan pintu di depan. Jangan-jangan Matono. Yuzuki mendesis jengkel dan memilih untuk mengabaikannya. Dia gak sudi mau buka pintu buat Matono. Najis ketemu laki-laki brengsek tukang main wanita. Ketokan di pintu semakin keras, Yuzuki emosi dan menyambar blender. Kalau seumpamanya di luar adalah Matono, dia akan kepruk kepalanya pakai blender biar koit sekalian. Yuzuki membuka pintunya dan berteriak marah





"PERGI DARI SINI LU, LAKI-LAKI BANGSAT !!!", teriaknya sambil mengangkat blender

"Yuzu, stop !!!", ternyata Itoha, dia langsung melindungi kepalanya dari sambitan blender

"Ito...", desah Yuzuki

"Lu mau bunuh gue ?!", tanya Itoha

"Itoooooooo...", Yuzuki menjatuhkan blendernya dan memeluk Itoha erat-erat

"Lu kenapa dah ?", tanya Itoha bingung






Yuzuki menarik Itoha masuk ke apartemen dan menutup pintunya. Disana dia curhat panjang lebar soal hubungannya dengan Matono, bahkan ngaku kalo dia udah 3 kali berhubungan badan. Itoha yang mendengarnya sebenarnya ingin marah, tapi melihat kondisi Yuzuki yang nelangsa begini jadi gak tega





StargazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang