Selesai kuliah Reina memberanikan diri menemui Fujiyoshi Kai. Berhari-hari ia siapkan untuk bisa bertatap muka dengan dosennya ini setelah kejadian beberapa hari yang lalu, pandangan mata Kai memang membuatnya ketakutan, tapi hal itu tetap saja membuat Reina kepo setengah mati. Kenapa dosennya ini jadi agak aneh, dan satu lagi... hubungan antara Kai sama Rena yang sering menjadi rumor di kampus. Apakah benar keduanya menjalin hubungan asmara? Hal ini tentu saja ada sangkut pautnya sama perilaku Kai yang kerap mendekati Reina
Reina gak bisa menghubungi Rena karena kakak tingkatnya itu sedang pergi liburan ke Jerman. Sejujurnya Reina agak risih didekati sang dosen, mengingat mereka jadi bahan perghibahan mahasiswa lain. Belum lagi Reina harus bisa menjaga perasaan Murayama, dia gak mau pacarnya merasa cemburu dan insecure karena dosennya ini. Bagaimanapun juga Murayama adalah orang yang paling ia cintai
"Sensei...", panggil Reina setelah kelas kosong
"Odakura ?"
"Boleh ngobrol sebentar ?", tanya Reina pelan sambil jaga jarak, sejujurnya dia masih takut bertemu Kai
"Boleh"
"Saya mau tanya sesuatu", Reina memastikan kelas sudah kosong
"Iya ?"
"Soal kemarin itu..."
Reina melirik Kai, tidak semenyeramkan kemarin, kali ini ekspresi Kai normal seperti biasa
"Kenapa sensei ngasih saya pandangan kayak gitu ?", tanya Reina pelan sambil menghindari mata Kai
"Oh yang kemarin? Kamu masih bertanya-tanya kenapa saya selalu memperhatikan kamu ?"
"Iya"
"Ya gakpapa, cuma perhatian guru ke muridnya doang kok"
Kok rasanya gak puas yang mendengarnya? Gak mungkin kayak gitu cuma sekedar perhatian doang
"Sensei, sebelum menuju ke hal itu. Ada satu lagi yang mau saya tanyakan", ucap Reina
"Iya ?"
"Maaf saya gak bermaksud kurang ajar... tapi... apa sensei sama Moriya Rena-san ada hubungan sesuatu ?", tanya Reina sangat hati-hati
"Aaaah kamu pasti denger rumor itu ya ?"
"Maafkan saya"
"Kamu bukan orang pertama yang tanyain ini ke saya, semua mahasiswi yang naksir sama saya juga nanyain hal ini"
"Eh ?"
"Saya gak ada hubungan apa-apa sama Moriya"
Bohong. Gak mungkin. Lama-lama Kai malah terlihat lebih mencurigakan dari sebelumnya, ini orang pasti menyembunyikan sesuatu. Kai menoleh menatap Reina, membuat Reina berjengit kaget dan mundur selangkah
"Kamu takut sama saya ?", tanya Kai
"...", Reina menggeleng
"Odakura, gak usah dengerin omongan dari orang-orang. Segala rumor tentang saya itu gak ada yang valid", Kai mendekati Reina
Entah kenapa Reina mendadak merasakan kembali ketakutan itu, dia nyesel harusnya dia tadi meminta agar Nagisa berjaga di luar. Tapi Kai sudah menutup pintu di belakangnya, Reina gak bisa kabur lagi. Reina jadi panik, tiba-tiba Kai mengkabedon dirinya di depan pintu. Jarak wajah mereka cuma beberapa senti, Reina berkeringat dingin dan pucat
KAMU SEDANG MEMBACA
Stargaze
RandomCuma aksi saling merebut hati pasangan lain WARNING !!! : Berisi banyak konten aktivitas dewasa 21+ tanpa sensor, mohon dipertimbangkan lagi kalau mau baca. Tidak direkomendasikan untuk reader dibawah umur