Sakurazuki

137 7 16
                                    






Matono gak bisa merasakan ketenangan selama menjalani aktivitasnya sehari-hari. Pikirannya selalu tertuju pada Yuzuki, Yuzuki, dan Yuzuki. Susah sekali mengalihkan perhatiannya dari wanita satu itu, membuatnya berkali-kali melakukan kesalahan selama bekerja sampai akhirnya Seki menyuruhnya untuk pulang lebih awal, karena mengira Matono sedang sakit. Di apartemen pun Matono masih saja merasakan gelisah, hal itu membuat Rika bingung




"Kamu kenapa sih belakangan ini kayak gak sehat? Kayak orang bingung kamu, yang", tanya Rika

"Gakpapa, yang. Lagi banyak pikiran aja kok", gumam Matono, Rika mendekatinya

"Kamu ada masalah apa? Cerita dong", Rika membelai pundak Matono dengan lembut




Gak tega sumpah. Wanita ini terlalu baik buat Matono. Rika selalu memperlakukannya dengan lembut dan penuh kasih sayang, sementara Matono diam-diam sudah mengkhianatinya. Tapi kenapa pikirannya selalu tertuju pada Yuzuki, sementara dia sudah punya Rika? Matono langsung memeluk Rika dengan erat



"Maafin aku"

"Kenapa sih ?", tanya Rika tambah bingung

"Aku sayang sama kamu"

"Kamu kenapa sih, sayang ?", tanya Rika heran sama sifat Matono yang mendadak berubah




Matono gak bisa menahannya. Ada keinginan besar ingin menemui Yuzuki, ada sesuatu yang harus disampaikan, dia benar-benar ingin melihat Yuzuki. Bagaimana dengan Rika? Tentu saja Rika penting, tapi Matono merasa lebih penting menemui Yuzuki sekarang. Hatinya sudah tidak nyaman menahan perasaan sakit ini




"Yang, nanti sore aku mau pergi sebentar. Ada urusan sama teman, mungkin aku pulangnya nanti malam atau besok pagi", ucap Matono

"Eh, kemana ?", tanya Rika

"Tochigi. Aku mau nyervis motorku, mau ganti spare part"

"Oh ya udah"






Tapi sebenarnya Rika bingung, kenapa Matono belakangan ini sifatnya agak aneh, gak ceria seperti biasanya. Punya masalah apa sebenarnya si Matono itu? Kenapa gak mau cerita coba? Apakah ada sesuatu yang disembunyikannya? Entah tak tahu, tapi Rika yakin ada sesuatu yang disembunyikan Matono darinya






***





Reina sama Murayama duduk-duduk di teras sambil ngopi bareng, biasa lah mumpung ada waktu berdua. Reina tampak gelisah hari ini, dia cuma mainin jam tangannya sambil gigit bibir. Fujiyoshi Kai kemarin terlihat aneh dan menyeramkan, membuat Reina bertanya-tanya ada apa yang sebenarnya terjadi, dan dia juga kepo soal hubungan Kai dan Moriya Rena




"Gak bikin fountain lagi kamu ?", tanya Murayama

"Fountain? Air mancur ?", tanya Reina

"Cookies kemarin itu loh"

"Itu florentine, sayang"

"Iya itu maksudku, cookies yang ada diamond nya itu"

"Hah, diamond ?"

"Kacang diamond itu loh, yang buat taburannya"

"Itu almond, sayang. Bukan diamond, diamond mah berlian. Kamu kok bahasa Inggrisnya buruk banget sih", Reina terheran-heran

"Gak bisa enggres", balas Murayama

"Belajar dong"

"Malas 🧢"





StargazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang