Di ruang tamu keluarga Ishimori situasi jadi tegang dan gak nyantai. Mereka bertiga duduk berhadapan, Matono berusaha keras menghindari menatap Rika. Kebetulan kedua orangtuanya lagi pergi, jadi di rumah cuma ada Rika sama abangnya doang, tapi Nijiko masih berada di tempat kerja, cuma Rika yang menyambut mereka. Dan Matono gak perlu merasakan dihajar lagi sama abangnya Rika. Rika memandang mereka dengan dingin, tentu saja rasa sakitnya masih belum ilang
"Jadi kalian maunya apa sekarang ?", tanya Rika dingin
"Aku sama Yuzu... mau minta maaf...", ucap Matono pelan, Rika menyipit menatapnya
"Rika, jadi gini. Ini emang salah kami berdua, gue beneran gak nyangka endingnya bakal jadi serumit ini", jelas Yuzuki
"Ya emang salah kalian kan. Lu kenapa sampai lakuin ini, Yuzu ?", tanya Rika memandang Yuzuki dengan perasaan sangat kecewa
"Gue salah. Gue tau gue yang salah, semua musibah ini sumbernya dari gue. Gue yang udah ambil Matono dari lu", bisik Yuzuki
"Kenapa lu sampai berbuat kayak gini ?", Rika beneran sedih sekarang, sakit rasanya dikhianatin teman sendiri
Yuzuki gak bisa jawab, lebih tepatnya gak mampu untuk melanjutkan kata-katanya, kalau dia tetap ngomong semua kata-katanya pasti bakal menyakiti Rika lebih buruk lagi
"Ini semua salah gue", kata Yuzuki pada akhirnya, dia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan mulai terisak menangis
"Rika, aku gak bisa menahan semua ini. Aku udah menyakiti kamu. Aku udah khianati kamu. Aku udah merusak hubungan kita", lanjut Matono
"Terus sekarang kamu maunya gimana ?", tanya Rika pedih, air matanya mengalir keluar
"..."
"Kamu maunya gimana, Matono? Kamu mau kita lanjutin hubungan ini lagi atau udahan? Jangan gatung perasaanku", isak Rika
"Kamu jawab dengan tegas soal keputusanmu, aku gak mau kita sakitin Rika lagi. Semua sekarang tergantung kamu yang mutusin", Yuzuki menoleh menatap Matono
"...", Matono menunduk dan mulai terisak
"Matono, kamu laki kan ?", tanya Yuzu sambil mengguncang bahunya
"Aku... gak bisa... lakuin ini...", isak Matono
"..."
"Perasaanku gak bisa dipaksakan... rasanya sakit...", bisik Matono
"Jadi ini pada akhirnya, baiklah aku udah paham. Kalo emang perpisahan adalah satu-satunya yang jalan terbaik buat kita. Aku juga gak mau memaksa kamu mencintaiku, Matono. Secinta-cintanya aku sama kamu, tapi hati kamu bukan untukku, sama saja dengan percuma. Kita akan sama-sama hancur di akhir", ucap Rika
"Aku gak mau menyakiti kamu lagi, Rika. Aku beneran minta maaf"
"Gakpapa. Mungkin kita emang lebih baik gak usah bersama lagi, demi kebaikan kita masing-masing. Makasih sudah memutuskan dengan tegas. Makasih sudah mau mencintaiku, walaupun pada akhirnya aku yang bertepuk sebelah tangan. Dan makasih, Yuzu, lu udah merawat Matono, lu udah bahagiain Matono dan bikin dia nyaman sama elu. Gue ternyata emang gak bisa membuat Matono bahagia. Tapi selama ini yang terbaik buat Matono, gue bakal serahin dia ke elu", tambah Rika
Mau tidak mau Rika memang harus merelakan orang yang dicintainya jatuh ke pelukan orang lain
"Rika...", lenguh Yuzuki
"Jaga Matono baik-baik. Dia udah jadi milik lu seutuhnya. Bahagiain dia, temenin dia di waktu dia susah dan senang, dan jangan sakiti dia. Dan gue berharap kalian berdua gak bikin kesalahan lagi untuk kedua kalinya", ucap Rika, keduanya mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Stargaze
RandomCuma aksi saling merebut hati pasangan lain WARNING !!! : Berisi banyak konten aktivitas dewasa 21+ tanpa sensor, mohon dipertimbangkan lagi kalau mau baca. Tidak direkomendasikan untuk reader dibawah umur