Warning : adegan 18+ !!!Reina berhasil mendorong tubuh Kai menjauh dan segera berlari keluar kelas. Dia harus secepatnya kabur dari kampus sebelum dosen gila itu memperkosanya. Kai sudah gila, dia tak percaya dosen itu akan melecehkannya dengan terang-terangan. Reina berjalan pulang ke apartemen dengan tubuh gemetar ketakutan, dia luar biasa shock berat dan trauma. Tak menyangka hal seperti ini akan terjadi kepadanya. Reina masuk ke dalam apartemen dan kaget melihat kondisi apartemennya. Ruangan ini seperti habis terkena gempa bumi. Sangat kacau dan ada barang pecah, bahkan grendel pintunya coak dan hampir rusak
"Miu ?", tanya Reina melihat sekitar, pacarnya gak berada di sini
Reina masuk ke kamar dan mendapati lemari pakaian yang terbuka dengan pakaian berserakan di lantai. Apa yang terjadi? Jangan-jangan ada maling masuk ke apartemen mereka. Apakah Murayama lupa mengunci pintu saat mau pergi
"Miu !", panggil Reina sekali lagi
Gak ada tanda-tanda Murayama disini. Lalu dia menemukan secarik kertas di meja makan, sebuah pesan dari Murayama. Reina berusaha membacanya walaupun tulisan tangan Murayama jelek dan susah dibaca
ODKR Reina
Kamu gak usah cariin aku lagi, hubungan kita udah cukup sampai disini. Kamu udah khianatin aku, kamu udah hancurin hubungan yg udah kita bangun selama 1 tahun. Kenapa gak dari dulu kamu ngomong kalau kamu lebih menyukai dosen itu daripada aku? Kamu sama aja kayak menggantung dan mempermainkan perasaanku. Hatiku beneran hancur, Reina. Tapi ya udah kalau emang itu yg kamu mau, silahkan bersama Fujiyoshi asalkan kamu bahagia. Maaf kalo aku selama ini sering bebanin kamu karena aku cuma pengangguran kere yang gak bisa diharapkan. Selamat sudah mendapat pria yang lebih baik, kamu lebih pantas bahagia sama Fujiyoshi daripada sama aku
Murayama
Reina menjatuhkan kertas itu, dia langsung jatuh terduduk di bawah meja dan mulai menangis tersedu-sedu. Murayama pergi meninggalkannya. Sudah berakhir, hubungan yang mereka pertahankan selama satu tahun semua sudah berakhir
***
Malamnya Matono bersiap-siap untuk pergi menemui Yuzuki di Yokohama, dengan alasan mau servis motor. Rika mengijinkannya, diam-diam Rika memperhatikan Matono. Pacarnya ini belakangan selalu tampak gelisah dan gak tenang. Apa yang sebenarnya sedang mengganggu pikirannya? Matono gak pernah curhat masalahnya ke Rika dan selalu serba tertutup, jadinya Rika gak tau apa yang sedang dihadapi Matono. Matono mengendarai motornya menuju prefektur Kanagawa. Cukup dekat dari Tokyo
Kanagawa tidak seramai Tokyo, tapi populasinya lumayan padat. Deretan lampu-lampu gedung tinggi mewarnai jalanan malam hari. Kantor tempat Yuzuki bekerja pulang jam 9 malam, lebih larut dari biasanya. Matono menunggu di luar saat para salaryman kantoran keluar dari gedung dengan wajah lesu dan setelan jas lusuh, salaryman-salaryman ini terlihat sangat kelelahan, tapi mereka masih diharuskan mengikuti nomikai (acara minum-minum) dengan atasan mereka di pub Izakaya lokal. Yuzuki keluar dari kantor dengan wajah kelelahan, setelan jasnya sama lusuhnya dengan para salaryman, sialnya lagi dia memakai rok span pendek selutut yang membuat kaki jenjangnya kedinginan terkena angin malam
KAMU SEDANG MEMBACA
Stargaze
DiversosCuma aksi saling merebut hati pasangan lain WARNING !!! : Berisi banyak konten aktivitas dewasa 21+ tanpa sensor, mohon dipertimbangkan lagi kalau mau baca. Tidak direkomendasikan untuk reader dibawah umur