K E M B A L I [END]

KARSA - 30

Kehidupunk eh salah, kehidupan berjalan kembali sebagaimana mestinya. Personil WIGHNA telah kembali ke keseharian mereka sebagai siswa, tapi tidak dengan Daniel. Genap sudah 3 minggu Daniel tak kunjung juga bangkit dari kritisnya. Indah dengan setia 24/7 selalu ada di samping Daniel sembari berdoa agar Daniel segera kembali bersama dipeluknya seperti dulu.

Shani yang disibukkan oleh urusan kantor yang Gracio dirikan. Setelah melalui pembicaraan panjang dengan Earth, akhirnya Shani menyetujui apa yang Earth mau. Shani tidak jadi menikah lagi, dia lebih memilih berfokus dengan perusahaannya sembari membesarkan Daniel sebagai Single Parent. Earth tentunya sangat lega mendengarnya, menurutnya dia bisa beristirahat dari kesibukan yang cukup melelahkan untuk tubuh tuanya. Di sisi lain, Earth bersyukur karena Shani masih setia dengan anaknya dan berjanji tidak akan menikah lagi jika Daniel tak menyetujuinya.

Zee yang sudah bisa beraktifitas seperti semula akhirnya kembali ke tongkrongan tempat basis sekolahnya berkumpul. Zee disambut dengan sangat meriah layaknya super hero yang telah mengalahkan final boss mereka. Sesekali Zee juga menyempatkan untuk berkunjung ke rumah sakit menjenguk Daniel sekaligus mengantar Marsha bertemu dengan Indah. Ah, sungguh hal yang indah ketika selamat dari pertempuran lalu menjalin sebuah hubungan dengan orang yang dicintai.

Ollan yang selalu bersama Zee ketika di sekolah juga merasa sangat senang kali ini walaupun sebenarnya di lubuk hatinya yang terdalam dia sangat sedih karena Daniel tak kunjung membuka matanya. Ollan kembali ke gerombolan basis sekolahnya menikmati kehidupan layaknya anak smk yang tumbuh besar di jalanan. Tak ada satupun orang yang tahu bahwa sebenarnya Ollan sudah lama menjalin hubungan dengan seorang yang sudah meluluhkan hatinya di pandangan pertama saat mereka berjumpa di acara perpisahan smp, Jessica namanya.

Adel kembali menjalani hari yang melelahkan karena tak ada kawan untuk skip kelas, untungnya masih ada Lulu dan Gito yang masih menganggapnya teman haha. Mereka bertiga sesekali juga menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah sakit menjenguk keadaan Daniel. Bagaimana mereka bertiga adalah teman satu-satunya tapi berjumlah 3 orang bagi Daniel di sekolahnya. Hubungannya dengan Ashel kembali sangat mesra walaupun beberapa waktu yang lalu sempat merenggang. Bahkan dari semua anggota WIGHNA hanya Adel yang sudah merencanakan bertunangan saat Daniel sudah sadar dari tidur lamanya.

Floran juga kembali menjadi wibu sepeti hari-hari normalnya, mau gimana lagi orang udah sangat menjiwai kewibuan dari umur 5 tahun ya apa boleh dikata lah ya. Floran sebenarnya juga sering ikut nongki bareng Zee, Ollan, dan Miran kadang juga ada Adel yang ikut nimbrung walaupun ya di angkringan dia lebih memilih nonton anime daripada mengobrol dengan orang lain. Floran sudah menjalin asmara dengan Freya bahkan sebelum Indah dan Daniel berkenalan, namun karena covernya yang terlalu wibu membuat beberapa orang tak percaya.

Miran kembali ke kehidupannya yang menurutnya cukup membosankan. Kehidupannya hanyalah sekolah trus skip kelas bareng WIGHNA trus pulang sekolah nganterin emaknya ke arisan. Meskipun dari keluarga yang berada penampilan Miran jauh dari kata mewah, bahkan saat nongkrong di basecamp WIGHNA dia sering memakai kaos obral 20k dapet 3 dengan celana voli jersey dari club milik ayahnya yang beberapa sablonannya sudah terkelupas. Bahkan Adel sering meledeknya duit banyak tapi penampilan kek orang pinggiran. Miran tak berpikiran untuk mempunyai pacar, dia sudah terlalu menikmati kehidupannya yang membosankan dengan Daniel, Ollan, Zee, Adel, dan Floran selalu merecokinya membuat kepeningan tersendiri di kepalanya tapi tanpa mereka hidupnya sangat sepi.

Berbeda dengan anak-anak WIGHNA, kakaknya Ollan justru disibukkan harus kesana kemari mengurus berkas-berkas dan memperjuangkan kebebasan untuk Daniel. Meskipun ini adalah hal yang familiar baginya, tapi ini sungguh merepotkan. Beruntungnya, kepala penyelidikan kasus yang menjerat Daniel adalah kawan dekatnya dulu, jadi bisalah dia melobi-lobinya. Meskipun sudah memiliki 85% peluang untuk memenangkan gugatan, Nona Tamara tak akan berhenti sebelum 100% pasti menang.