Amarta Gulita - 8

583 50 6
                                    

Dahlah daripada sedih mikirin ga lolos MSIB mending upload, karena bagaimanapun komentar kalian adalah semangat author, tenang author belum nyerah semester depan author coba lagi. Baru juga awal tahun udah NT aja. Kalo kata Daniel mah "kalo ga nt ya nice to meet you".

upsss spoiler😔














------------










Flashback ON

Saat Daniel masih menunggu telpon dari Indah yang tak ada kejelasan, Daniel merasakan sedikit kegelisahan. Namun tak berselang lama hpnya bergetar menandakan ada yang menelponnya. Dengan semangat Daniel meraih hpnya lalu melihat siapa yang menelponnya. Senyumnya seketika luntur mendapati yang menelponnya adalah Ollan.

"Anak anjeng, kirain Indah" batin Daniel.

"Halo Llan, apaan njiir ganggu orang lagi ngantuk aja"
"Sorry bang, ni gua lihat ceweklu di sekitar alun - alun bareng cowo"
"Salah liat kali lu"
"Anjing ga percayaan"
"Monmaap tuhan gua bukan lu, jadi ga wajib gua percaya ke lu"
"Banyak bacot lu bang, tuh cek foto yang gua kirim"

Daniel mengecek foto dan benar saja itu adalah Indah, tp siapa laki-laki yang memakai hoodie hitam itu(?).

"Ga salah orang sih lu"
"Gimana bang? benerkan kata gua?"
"Iya deh, makasi infonya"
"Jangan nangisin cewek lu, ga keren anjing"
"Haha engga, gua matiin ya Llan, ada Adel soalnya nginep di sini udah tidur tu kebo satu"
"Okeh bang"

Flashback OFF




Adel pergi meninggalkan rumah Daniel untuk bertemu dengan pacarnya. Adel akan menjemput Ashel di sekolahnya karena Ashel ada kegiatan pramuka. Adel berangkat sendirian dengan santai menyusuri jalanan yang cukup sepi karena rumah Daniel berada jauh dari kota. Adel sebenarnya ingin lokasi rumahnya seperti Daniel jauh dari hiruk pikuk perkotaan yang bising. Namun ayahnya selalu menolak keinginannya tersebut, untungnya Daniel selalu mengijinkannya untuk menginap ketika bosan dengan suasana kota.

.....

Sesampainya di depan sekolah Ashel, Adel memarkirkan motornya di sebelah gerobak penjual sup buah. Adel memesan seporsi sup buah sembari menunggu Ashel keluar dari sekolahnya. Sesekali Adel melihat ke dalam sekolah Ashel, melihat pacarnya sedang duduk di kursinya sambil bermalas-malasan mendengar penjelasan dari apa namanya yang organisasi pramuka itu Adel lupa. Sesekali netra mereka berdua bertemu dan membuat Ashel tersenyum lebar. Indah yang merasa Ashel kesurupan langsung menepuk pipi Ashel. Ashel memegang pipinya sembari menunjuk posisi Adel. Indah sangat bersemangat melihat ada Adel. Bagaimanapun dimana ada Adel pasti di situ ada Daniel. Indah dari pagi sudah membalas pesan Daniel dan mengirimkan beberapa pesan juga, tapi Daniel check list, mungkin baterainya habis pikir Indah.

"Hai ganteng, pulang yuk" ajak Ashel ke Adel.
"Tumben sendiri, Daniel mana?" tanya Indah.
"EKHMMM KESELEK DURIAN SAMA KULIT KULITNYA" ucap Ashel jahil.
"Daniel? eummn semalem gua nginep di tempat dia, eh pas bangun dah gatau tuh anak kemana" balas Adel sesuai perintah Daniel.
"Sorry ya Ndah, cowokku kalo dah tidur kaya kerbau emang, susah bangun" Ashel yang merasa tak enak hati ke Indah.
"Daniel ada bilang ga pergi kemana?" tanya Indah memastikan.
"Gatau Ndah, gua bangun tuh anak dah kek ilang di telan bumi, mana gua ditinggal sendirian di rumah dia, nih kunci rumahnya aja gua yang bawa tadi ditinggal Daniel di meja sama kertas "gua pergi, lu kalo mau balik tolong kunciin rumah gua. kuncinya lu bawa aja gua ada pegang juga kok aman" gitu" balas Adel.
"Boleh ga gua minta alamat Daniel?" tanya Indah.
"Mau ngapain ke sana?" tanya Ashel.
"Gua ngerasa ada sesuatu yang harus gua lurusin ke dia, takut ada salah paham" balas Indah.

Mengetahui niat Indah yang baik membuat Adel memberikan alamat rumah Daniel. Akan tetapi, Adel meminta Indah untuk datang ke rumah Daniel di lain hari saja jangan hari ini. Indah menyetujuinya karena pikirnya jika dia kesana dan Daniel belum pulang malah akan sia-sia. Indah berpamitan ke DelShel dan pulang ke rumahnya. Indah berencana ke rumah Daniel besok sepulang sekolah.

......

Daniel yang baru bangun langsung pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Setelah semua selesai, Daniel membuka pintu kamarnya dan terkejut melihat papahnya ada di depan TV sambil menonton Fast & Furious kesukaannya ditemani secangkir kopi dan beberapa toples biskuit. Daniel melihat itu, langsung mencium tangan papahnya dan pergi ke dapur untuk membuat kopi dan ngopi bareng papahnya sambil nonton.

"Tidur jam berapa semalem? kok baru bangun?" tanya Gracio.
"Agak malem sih pah, si Dudul noh udahlah tidur duluan, satu kasur Daniel diembat semua ama dia, untung Daniel ada kasur lantai" jawab Daniel sembari meminum kopinya.
"Ngapain begadang? kepikiran mamah sama papah?" tanya Gracio.
"Awalnya iya, tapi ga lama setelah itu Indah nelpon Daniel, nah ceritalah itu sana sini trus telpon dimatiin, Indah dipanggil tante Cindy, mamahnya Indah. Indah bilang katanya ntar telponnya dilanjutin tapi sampe tengah malem gada kabar, tiba-tiba si Gulali ngabarin Daniel. Dia liat Indah bareng cowo gatau siapa, awalnya Daniel ga percaya eh dikirim ini (menunjukkan foto dari Ollan)" balas Daniel panjang lebar.
"Oh jadi anak papah Cio cemburu?" ledek Gacio.
"Dengerin dulu napa pah, main potong aja" Daniel menatap Gracio serius.
"Silahkan lanjutin" ucap Gracio, dia tak menyangka anaknya sekarang sudah menunjukkan keberanian untuk menyuruh orang mendengarkannya.
"Nah abis itu Daniel chat Indah kan, nah Indah-nya check list. Daniel ga cemburu sebenernya pah, sadar posisi aja kita masih temenan yang feelingku kita sama-sama suka cuma Daniel belum berani ungkapinnya" jelas Daniel ke papahnya.
"Idihhhh cupu anak papah" ledek Gracio.
"Papah mau Daniel gedik kepalanya?" tanya Daniel dengan nada bercanda.
"Eh ampun ampun haha, gimana ya jelasinnya ke kamu, papah dulu aja bisanya cuma berantem. Jatuh cinta juga baru sama mamah kamu itu, dari awal sampe sekarang juga adanya cuma mamah kamu. Papah ga pernah ada pikiran buat sayang atau mencintai perempuan lebih dari satu, jadi papah sejak kenal sama mamahmu dulu" Gracio meneguk kopinya.
"Papah juga dulu sadar diri buat mau deketin mamah kamu, secara papah kan anaknya nakal bahkan pernah jadi buron polisi masa mau macarin anak primadona sekolah, apa kata orang-orang ke mamahmu nanti. Akhirnya papah pendem tuh perasaan papah, eh malah temen papah itu lho bokapnya Adel malah bilang ke mamahmu. Awalnya papah tuh malu setelah mamahmu tau itu dari bokapnya Adel, eh tapi ternyata respon mamahmu diluar perkiraan papah. Akhirnya kita temenan sampe akhirnya nikah dan keluar kamu" jelas Gracio sedikit mengingat masa lalunya.
"Jadi intinya pah?" tanya Daniel polos.
"("punya anak gini amat" batin Gracio) Ya kalo kamu yakin Indah yang terbaik buat kamu, yakinin dirimu buat berani dan beranikan dirimu untuk menjaga Indah sepenuh hati jangan cuma modal suka doang tapi ga jagain anak orang" saran Gracio.

Daniel diam sebentar mencerna saran dari papahnya, sedangkan Gracio sedikit terkekeh melihat muka anaknya yang seakan berpikir keras mencerna kata-katanya. Setelah 5 menit Daniel diam tiba-tiba dia berjalan ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur. Tiba-tiba Daniel mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya.

"Pah, ada yang ngetuk pintu tuh" teriak Daniel dari kamar.
"Bukain gih, papah lagi seru ni scene-nya ga bisa ditinggal" balas Gracio.
"Alah palingan si Adel pah" balas Daniel tak peduli.
"Kalo itu si Adul, knp masih ngetok pintu terus, biasanya ketuk sekali langsung tuh nylonong ke kamar" batin Daniel.
"Ahhhh siapa sih, ganggu aja orang lagi mikir juga" kesal Daniel.

Daniel mau tak mau harus bangun dari kasurnya dan mulai berjalan menuju pintu depan. Saat melewati papahnya, Daniel melihat Gracio tersenyum tengil melihatnya yang berjalan dengan penuh kemalasan. Daniel mendekat ke papahnya dan meminum habis kopi yang tadi dibuatnya lalu berjalan ke pintu.

"Ya sebentar, sabar masih jalan ke pintu ini" ucap Daniel sedikit malas.

Daniel menarik knop pintu, asumsi Daniel jika bukan si Adul maka itu mungkin tamu papahnya atau siapapun yang memiliki urusan dengan papahnya makanya Daniel malas untuk membukanya. Ketika pintu dibuka Daniel melihat seseorang yang cukup membuatnya terkejut.















Weitssss siapa tuch😂
jangan lupa vote gaisss

K E M B A L I [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang