Jangan sangka Salma akan memakai outfit rumahan nya!! Karena ada si Rony Rony itu, Salma harus memakai baju yang lebih panjang serta hijab sport. Kalau kata Salma sih, si Rony itu "menyusahkan!"
Selang beberapa menit akhirnya mobil Paul memasuki perkarangan rumah Salma.
"Hallo sepada!!" Ucap Rony ketika memasuki rumah Salma
"Sopan santun lo kemana sih?" Tanya Salma kesal, sementara Rony hanya cengengesan, Paul menggeleng dan Nabila yang sudah duduk di samping Salma.
"Dihh sipaling akrab! kenal aja cuma sebates nama" monolog Salma. Lha kamu mau lebih sebatas apa emang Sal?
"Mana tugas nya??" Tanya Salma
Paul dan Rony kini mengeluarkan buku tugas mereka, bersiap dengan pensil di tangan kanannya dan dengan kompak menatap Salma.
"Allahu!! Ini tinggal dicari panjang nya, dikali sama ini terus ditambah doang Savero!! Rony!!" Salma kali ini lelah dengan keduanya, cuman seperti ini ditanyakan? Memang kalau sudah males sudah tidak mau berfikir lebih jauh dulu, apapun itu tanyakan pada Salma -Paul
"Rumus nya kan di catetan ada.. ngapain masih nanya gue? Nomer ke dua dan seterusnya sama semua itu!!" Ucap Salma diakhiri helaan nafas.
Paul dan Rony kini tersenyum tanpa dosa, ia langsung mengerjakan nya sampai nomor 5, dan kini diserahkan pada Salma.
Seperti guru les saja ya:)
"Nahh, gini kalian juga bisa! Masih tanya.. apa apa itu cari dulu di catetan!" Ucap Salma lalu mengembalikan buku Paul dan Rony.
"Cepet juga yaa, gak heran sih gue kan pinter" ucap Rony memasukkan bukunya, Salma hanya mencibir kesal mendengar itu
"Ngapain dulu yok! Belum malem-malem juga" ucap Paul
"Gimana kalo Netflix-an??" Saran Nabila antusias
"Boleh juga tuh!!" Balas Salma dengan cepat
"Mau genre apa?" Tanya Rony
"Horror!!" Jawab Paul dan Nabila spontan (uhuyy)
"Yakin?" Tanya Salma, Nabila dan Paul mengangguk secara cepat.
"Pengabdi Setan dua gimana?" Tanya Nabila
"Okelah.. kecil itu" ucap Salma meremehkan
"Oke" balas Rony singkat lalu memutar kan film itu di tv layar lebar milik Salma.
Kini mereka berempat menduduki satu sofa, seharusnya!! Seharusnya nih ya.. posisi paling kanan adalah Salma sebelah kiri Salma adalah Nabila, Paul dan di sebelah paling kiri adalah Rony, mau Salma seperti itu.. JIKA tidak horor! Namun ini adalah genre horor, sehingga perempuan harus ditengah. Tidak mungkin kan.. kalau Nabila dekat dengan Rony sedangkan Nabila ialah kekasih Paul?
"Gila gilaan aja nih gue deket ma cowo gajelas ini" batin Salma
"Ya allah!! Terpaksa!!" Batin Salma lalu duduk di antara Rony dan Nabila.
Film pun dimulai, mereka berempat mulai mengikuti alur film.. menikmati setiap scene scene yang masih belum ada jump scare yang berlebih.
Oke! Sekarang yang Salma bilang kecil itu maksudnya keberanian nya kah? Sekarang ia menutupi seluruh wajahnya dengan menelungkup kan kedua telapak tangannya.
"Tadi bilang nya kecil.. ahh cemen lo!" Lirih Rony melirik Salma
"Diem deh!" Ucap Salma menoleh pada Rony, tak sengaja saat Salma akan kembali melihat layar tv, jump scare kini muncul..
"Aaaaaaaa!!!" Teriak Salma dan Nabila bersamaan
"Allah!! Ya gustii!!" Umpat Salma memeluk lengan Rony dan berhadap kebelakang, sementara Rony reflek menautkan tangan kanannya pada pinggang Salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alur SEMESTA || end
FanfictionLove and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
