Saat aku membuka mataku,aku hanya dapat melihat cahaya putih di sekitarku.
'Apakah ini surga?'
Hanya itu yang dapat aku pikirkan. Aku dengan jelas mengingat kematianku,bagaimana rasa sakitnya saat benda yang berat menghantam tubuhku,darah yang keluar dari tubuhku sangat banyak,sehingga aku hanya sadar selama beberapa detik sebelum aku mati.
Sekarang aku tertidur dengan dikelilingi cahaya putih,aku tidak dapat menggerakan tubuhku,ataupun membuka mulutku,kemudian cahaya itu tiba-tiba menghilang.
Aku melihat diriku duduk di depan bioskop,di depan bangku penonton,di samping tangangku aku memegang popcorn dan memakai kacamata 3D.
Televisi lebar di depanku memutar film yang menggambarkan tentang kehidupanku,Baek hyunmin. Bagaimana aku dilahrikan kedunia, bagaimana aku berjalan, berbicara.
Bagaimana perjuanganku saat menggapai mimpiku,berlatih menjadi trainee idola,gagal selama 6x dikeluarkan dari grup debut sebanyak 3x,debut di dalam sebuah grup dan gagal lalu bubar,berganti-ganti agensi sebanyak 8x,mengikuti acara survival idola dan gagal karena berada di peringkat 9 lalu peluang datang kepadaku yang sudah putus asa.
Agensi besar yang tertarik denganku, menarikku untuk mengikuti mereka, kemudian aku melakukan debut solo ku, dengan tidak berekspektasi tinggi. Ternyata laguku dapat diterima dengan baik.
Lagu yang kubuat dengan sepenuh hatiku,yang kubuat mengikuti perjuanganku. Dalam satu malam aku telah menjadi bintang populer yang laguku mencapai ratusan juta pendengar di seluruh dunia.
Dan hanya dalam 3 tahun aku dapat melebarkan namaku di dunia entertaiment,dan memiliki julukan Malaikat,bakatku diakui. Perjuanganku tidak sia-sia.
"Bukankah itu sedikit disayangkan."
"....?!"
Aku tersentak dari tempat dudukku,seorang pria tiba-tiba muncul dan berbicara di samping tempat aku duduk.
"Siapa?" Aku bertanya setelah suaraku bisa keluar.
"Dewa. Kau bisa memanggilku Dewa."
"Bukan malaikat maut?"
"Bagaimana bisa kau menyamakanku dengan makhluk menyeramkan itu."
Karena jika sudah mati seharusnya malaikat mautlah yang menjemputku.
"Aku di sini untuk memberikanmu penawaran." Makhluk yang menyebut dirinya dewa itu berbicara lagi.
"Penawaran?"
"Kau dipanggil malaikat di duniamu. Tapi kau bukanlah malaikat,hanya karena kau tersenyum dan berlaku baik di depan publik bukan berarti kau adalah malaikat."
"......"
"Kau telah menandatangi kontrak dengan iblis,bukankah begitu? Dan kau mati di usia 21 tahun,jiwamu tidak akan bisa breinkarnasi."
"......."
"Itu sebabnya aku kemari untuk membuat penawaran" makhluk itu menyeringai.
"Kau adalah pria yang tepat. Jadilah dirimu sendiri di dalam tubuh barumu. Saat kau breinkarnasi. Buatlah namamu dikenal dengan usahamu sendiri. Dengan begitu aku akan membuatmu memiliki kehidupan yang nyaman di kehidupanmu berikutnya."
"......"
Aku tidak tahu apa yang dimaksudnya,tapi itu bukanlah ide yang buruk,jika hanya perlu menjadi diriku sendiri.
"Baiklah." Aku menerima tawaran itu
"Tapi ada satu syarat. Kau tidak boleh mati dalam prosesnya. Sampai cerita itu selesai. Meskipun cerita itu menyimpang. Kau harus membuatnya memiliki ending yang memuaskan. Dan jika kau mati dan gagal kau akan kembali ke titik awal. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)
RandomBL- Novel original (Ongoing) Musik adalah segalanya bagiku,tapi aku mati di saat aku bisa memperdengarkan musikku kesluruh dunia. "Kamu tidak bisa breinkarnasi,jiwamu akan dimakan oleh iblis,bukankah kamu membuat perjanjian dengan iblis?" Itulah ya...