Yeonwoo dengan dituntun oleh pelayan yang ditugaskan menjadi pelayan Noah berjalan-jalan di sekitar mansion menuju kamar yang akan menjadi tempatnya.
Mata yeonwoo terus melihat ke segala tempat saat dia berjalan. Kediaman yang sangat ramai dan sibuk.
Dia melihat para pelayan yang sangat sibuk mempersiapkan pesta. Dia juga melihat penjual pakaian dan perhiasan yang terlihat bingung.
Yeonwoo yang melihat itu memiringkan kepalanya dan penasaran dengan acara apa yang akan diselenggarakan di mansion.
"Dimana Noah?"
Yeonwoo bertanya kepada pelayan yang menuntun dirinya. Namun saat dia bertanya. Kaki pelayan yang bermana Harris itu terhenti dan menatapnya dengan sinis.
"Tuan muda, kau harus memanggilnya dengan hormat." Dengan nada yang sedikit ketus harris menjawab.
Tapi yeonwoo yang mendengar itu menjawab lagi.
"Tapi Noah yang menyuruhku untuk memanggilnya seperti itu."
Dengan wajah polos dan tanpa rasa takut Yeonwoo berbicara. Seolah-olah tidak peduli dengan tatapan Harris yang menatapnya dengan tidak suka.
***
Setelah berpisah dengan Harris. Yeonwoo berjalan mengelilingi taman belakang. Saat kakinya terus berjalan tidak peduli kemana arahnya.
Yeonwoo sampai di taman di mana Noah berada.
Dia melihat Rumah kaca. Dan saat dia melihatnya dia segera bergegas menuju rumah kaca yang terlihat indah itu.
Dari luar dia mendengar suara permainan piano. Dia yang penasaran. Dengan sedikit berlari ingin masuk ke dalam rumah kaca itu.
Namun,saat sampai di depan pintu.
BRUK
"Aduh!"
Yeonwoo terjatuh saat seseorang tiba-tiba keluar dari pintu. Yeonwoo terkejut dan melihat kepada siapa yang menabraknya itu.
Seorang pria dengan rambut cokelat dan mata merahnya menatap yeonwo yang terjatuh dan terduduk di bawah tanah.
Itu adalah Gain. Tatapannya dingin dan terlihat tidak peduli saat dia yang tidak sengaja menabrak yeonwoo.
"Maaf." Yeonwo bangkit dan berdiri. Mengucapkan permintaan maafnya sembari menatap mata Gain dengan hanya mendapatkan pengabaian darinya.
Gain hanya diam,mengabaikan Yeonwoo dan kemudian dia berjalan melewatinya.
Yeonwoo yang melihat Gain hanya melewatinya begitu saja menatap punggungnya yang membelakangkanya.
Dan kemudian dengan tiba-tiba Yeonwoo memegang tangan Gain untuk menghentikannya yang ingin pergi.
"Tunggu!!"
Saat dia menyentuh tangan Gain. Gain dengan refleks mendorongnya. Seolah-olah menyuhnya untuk menjauh.
"Aw! Aduh!!"
Tangan Yeonwo di dorong dengan kuat sampai membuatnya sedikit berteriak.
Yeonwo menatap dengan terkejut. Gain yang seperti itu. Tatapannya tajam dan sangat dingin. Yeonwoo yang melihat itu sedikit gemetar dan menundukan kepalanya.
Suara permainan piano yang terdengar dari luar rumah kaca terhenti.
Noah yang mendengar suara keributan dari luar bangkit dari duduknya dan berjalan menuju keluar di mana suara keributan itu terdengar.
Di pintu keluar dia melihat Gain dan yeonwoo.
"Apa yang sedang kalian lakukan?"
Noah yang melihat itu bertanya dan Yeonwo yang mendengar suara Noah itu langsung berbalik sembari memanggil nama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)
RandomBL- Novel original (Ongoing) Musik adalah segalanya bagiku,tapi aku mati di saat aku bisa memperdengarkan musikku kesluruh dunia. "Kamu tidak bisa breinkarnasi,jiwamu akan dimakan oleh iblis,bukankah kamu membuat perjanjian dengan iblis?" Itulah ya...