Chapter 16

3K 369 0
                                    

Naga merah itu menyemburkan api dari mulutnya. Membakar habis taman bunga yang indah itu.

Noah terkejut dengan apa yang dilihatnya. Beberapa kstaria mencoba menghalau naga yang mengamuk itu.

Lalu Grayfin muncul. Masuk ke dalam kamar Noah dan saat dia melihat Noah di langsung berbicara.

"Apa yang kau lakukan? Apa kau hanya akan melihat saja Naga itu menghancurkan seisi rumah."

"......?"

Noah bingung dengan kata-kata Grayfin. Memangnya apa yang bisa dia lakukan. Kemudian Grayfin berbicara lagi.

"Berhenti berpura-pura dan jinakan dia."

Saat Grayfin mengatakan itu dia menarik tangan Noah dan membawanya keluar dari kamarnya. Berjalan menuju halaman depan.

"Tunggu!! Memangnya apa yang bisa aku lakukan??!?!" Noah bingung dan berkeringat dingin. Saat dirinya di lempar ke dalam halaman yang penuh dengan api itu.

Noah menatap Grayfin dengan wajah ketakutan. Tapi Gray hanya menatap adiknya itu dengan datar saat dia melemparnya ke depan Naga besar itu.

Noah berdiri di bawah Naga besar yang mengamuk itu. Naga yang katanya adalah Hewan peliharaan milik Noah itu.

Namun,dia bukan Noah. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Berpikir dia hanya akan mati di makan naga.

"Ya ampun! Bagaiamana bisa kau memperlakukan adik laki-laki kami dengan sangat kasar."

Di tengah-tengah itu Vanesa berbicara. Noah menatap Vanesa sejenak. Meskipun dia mengatakan itu. Wajahnya terlihat sama sekali tidak membelanya. Vanesa hanya tersenyum menyeringai kepada Noah.

Noah berpikir, Apakah kakak-kakanya ini sangat gila. Apakaha mereka membawa Noah pulang hanya untuk memberikannya untuk menjadi makanan naga?

Noah merasa kesal setelah memikirkannya.

Saat Noah melihat mata naga merah yang menyala itu yang terlihat marah kepada Noah yang tidak tahu apa-apa.

Naga itu terlihat kehilangan akal nya. Naga itu mungkin mengetahunya bahwa dia bukanlah Noah.

Saat Noah menutup matanya dengan wajah pucat dan keringat dingin yang mengucur dari dahinya.

Noah hanya bisa berteriak sembari menyanyikan lagu kebangsaan Korea.

"Sampai laut timur mengering dan gunung baekdu menjadi rata...Semoga tuhan melindungi...."

Saat Noah menyanyikan lagu itu dengan lantang. Noah dapat merasakan sekitarnya menjadi hening.

"......"

Naga yang hendak melancarkan serangannya kepada Noah tiba-tiba terdiam.

Noah dengan perlahan membuka matanya.

"Kyung~"

Naga besar itu tiba-tiba menyusut dan berubah menjadi bayi naga dengan ukuran yang sangat kecil?

Noah terkejut.

"Sangat imut." Noah menutup mulutnya dengan kata-kata yang baru saja keluar dari mulutnya.

Imut katanya,dia baru saja hampir menjadi santapan naga.

"Wah?! Apakah itu cara baru untuk menjinakan Naga?" Vanesa terlihat kagum dan pertama kali berbicara setelah serangan naga terhenti.

Sedangkan Grayfin hanya menghela nafasnya dan kemudian pergi begitu saja.

Noah merenggut.

Semua orang bertingkah seolah apa yang terjadi itu bukan apa-apa.

Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang