Chapter 29

1.1K 164 6
                                    

Angin dingin menyapu kulitnya,Noah berjalan di taman dengan wajahnya yang ditekuk.

Rembulan di atas langit malam menyinari setiap langkah kakinya.

Noah melihat sebuah bangku saat dia berjalan. Kemudian dia duduk di bangku itu sembari menghela nafasnya.

"Ha."

Noah mengangkat kepalanya untuk melihat rembulan dan bintang.

"Apa yang sedang anda lakukan?"

Suara seseorang yang berbicara kepadanya membuat Noah menoleh. Gain sedang dalam perjalan menuju asramanya dan tidak sengaja bertemu dengan Noah.

Mereka melakukan kontak mata.

Gain memperhatikan wajah Noah yang terlihat kesal.

Meskipun wajah itu masih sama seperti sebelumnya. Tapi Gain tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

"Apakah anda baik-baik saja?"

"Tidak ada."

Noah menjawab singkat. Tidak ingin melibatkan dirinya,permasalahannya dengan Gain.

"Melihat wajah anda yang seperti itu sepertinya anda tidak baik-baik saja."

Noah memasang wajah datar dan melihat kepada Gain yang terus berbicara.

"Kenapa kau selalu ikut campur dengan urusanku? Kau tidak memiliki tanggung jawab dalam setiap urusanku."

Seperti biasa jawabanya selalu dingin.

Gain menatap Noah yang berbicara dengan nadanya yang sedikit kasar.

"Apakah tidak boleh saya mengkhawatirkannya anda?"

"Ha?"

Gain bukanlah seseorang yang dapat dengan mudah mengkhawatirkannya orang lain.

Gain melepas sragam ksatrianya dan memasangkannya kepada tubuh Noah untuk mengangatkannya karena Noah hanya memakai pakaian tipis.

Noah selalu merasa tidak enak saat Gain melakukan hal itu.

"Apakah saya tidak boleh mengkhawatirkan anda? Sebagai ksatria yang menjaga anda?'

'Apakah dia sudah melupakan tentang jati dirinya?'

Gain bukanlah pelayan atau ksatrianya. Meskipun dia bertingkah seperti itu. Itu hanyalah formalitas semata.

Tidaklah sungguhan. Noah beranggapan bahwa semua itu hanyalah akting. Bertingkah sebagai ksatria yang melindunginya untuk membiarkan dirinya tidak dicurigai dan saat lengah bisa menusuknya dari belakang.

Noah tidak akan membiarkan dirinya terjerumus dalam tipuan itu.

"Apakah ada alasan anda tidak dapat kembali ke asrama? Apakah ada serangga yang mengganggu anda lagi?"

"......"

___

Noah tidak dapat menjelaskan apapun. Dia tetap diam dan tidak mengatakan sepatah katapun tentang yeonwoo.

Dan sekarang dia berakhir mengikuti Gain menuju kamar asramanya.

Setalah dia membuat alasan yang tidak masuk akal tentang bagaimana dia yang tidak bisa tidur di kamarnya karena kasurnya yang terasa tidak nyaman.

Lalu Gain mengajukan sebuah penawaran.

"Kalau begitu apakah anda mau tidur di kamar saya?"

"....."

Noah menerima tawarannya setelah berpikir sejenak. Dia tidak bisa tidur di luar. Dan dia juga tidak memiliki teman untuk meminta menginap.

Akhirnya dia berjalan ke asrama Gain.

Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang