Chapter 30

1.3K 156 6
                                    

Noah berjalan di jalanan kota. Tujuannya adalah Guild Patrick. Dia mendapat surat lain beberapa hari yang lalu.

Ketua Guild memanggil Noah untuk menemuinya dan sepertinya dia memiliki sesuatu untuk dibicarakan.

Noah menutupi seluruh tubuh dan wajahnya. Masuk ke dalam restoran. Dan langsung dituntun menuju ruangan ketua Guild.

Saat Noah masuk kedalam ruangan. Bukan Aroma tembakau yang diciumnya. Melainkan aroma lavender yang disukainya.

Ketua Guild sudah menunggunya, dengan senyuman di wajahnya.

"Selamat datang."

Noah menatap ketua Guild itu sebelum dia duduk di atas sofa.

Pelayan menuangkan secangkir teh,namun Noah hanya menatapnya dan tidak meminumnya.

Disisi lain Noah menunggu Ketua Guild itu untuk berbicara. Ketua itu mengangkat cangkirnya dan meminum tehnya.

Noah menatap tindakan anggun dari ketua itu. Dari bagaimana caranya bersikap,dia pastilah seorang bangsawan terhormat.

"Sepertinya anda banyak mengalami hal menyenangkan selama di akademi."

Ketua Guild membuka perbicaraan.

"Akademi?"

Noah tidak mengingat bahwa dia pernah mengatakan kepadanya bahwa dia tinggal di akademi. Orang ini. Dia sudah menggali informasi tentang Noah.

"Aku tidak ingat bahwa aku pernah mengatakan bahwa aku bersekolah di akademi."

Noah menjawab dingin.

"Oh. Maafkan saya."

"Langsung ke intinya."

Noah tidak suka berbasa-basi. Senyuman kecil terpancar dari bibir Ketua Guild.

"Saintess."

"......?"

"Saya belum menemukan cara untuk mengambalikan seseorang ke dunia lain. Namun,jika sekedar untuk berkomunikasi dan melihat gambaran dunia itu anda bisa menumui saintess yang agung."

Saintess, wanita suci yang dianggap bisa berkominikasi dengan dewa.

Dia anggap sebagai anak dewa. Dan keberadaanya sering kali disembunyikan dan hanya beberapa orang saja yang dapat menemuinya.

Jika Noah harus menemui saintess. Bagaimana cara dia menemuinya?

"Saya bisa mengatur pertemuan anda dengannya."

"Apa?"

Noah tercengeng. Dia bisa melakukannya? Noah tidak percaya dengan itu. Seberapa penting orang ini sampai dia bisa mempertemukannya dengan saintess.

"Lalu haruskan aku membayar lebih."

Ketua menggelengkan kepalanya. "Saya tidak membutuhkan hal itu."

"......"

****

Gereja suci Breathia. Gereja yang menjadi pusat politik para bangsawan. Terdapat banyak hal-hal rumit yang tidak banyak orang ketahui tentang Gereja Brethia.

Di gereja itu mereka menyembunyikan wanita Suci yang mereka sebut 'Saintess.'

Noah menunggu di sebuah gang sepi. Menunggu ketua Guild yang mengatakan akan datang setelah bersiap.

"Memangnya apa yang perlu disiapkan?"

Noah menggerutu kesal karena dia menunggu hampir 30 menit disini.

Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang