Chapter 28

1.4K 195 35
                                    

Noah berjalan disekitar akademi dengan wajah berpikir.

Seluruh pakaiannya masih kotor dipenuhi cat warna. Semua orang yang dilewatinya terus memandanginya dengan aneh.

Tapi noah tidak memperhatikannya karena terus fokus berjalan.

Beberapa waktu yang lalu. Setalah Noah berusaha untuk menyelamatkan dirinya agar tidak dipermalukan. Namun sepertinya dia malah mempermalukan dirinya sendiri.

Seorang senior yang memperkenal dirinya sebagai 'William ouglas.' Senior  di tahun ke-2 dan merupan ketua dari klub seni.

Dia juga merupakan seseorang yang dekat dengan demian.

Dia Memberinya tawaran untuk memajangkan lukisannya. Bahkan menyuruhnya untuk bergabung dengan klub seni?

Dan Noah tanpa pikir panjang telah menyetujuinya. Dan hal itu telah membuatnya menyesal.

"Kenapa aku langsung menyetujuinya begitu saja."

Entah kenapa Noah merasakan firasat buruk. Karena rasanya itu terlalu mudah.

"Noah?"

Saat Noah sedang termenung sembari terus berjalan. Suara seseorang yang memanggil namanya membuatnya menoleh kepadanya.

Yeonwoo disana.

"Yeon-...Leon?"

Hampir saja Noah menyebut nama yeonwoo. Dia sekarang adalah Leon Guise.

Yeonwoo menatap Noah dengan ekspresi seperti memiliki banyak pertanyaan di wajahnya.

"Apa yang terjadi dengan pakaianmu?"

Yeonwoo bertanya dengan nada khawatir dan berjalan menghampirinya. Noah yang melihat itu menjawab yeonwoo untuk menghilangkan rasa penasarannya.

"Hanya sedikit kecelakaan."

"????"

Jawaban Noah justru membuat yeonwoo semakin penasaran.

Mereka berdua berjalan bersama. Sembari dalam perjalan mereka terus berbicara dan bercerita satu sama lain.

Tentang bagaimana yeonwoo yang telah memasuki kelas khusus untuk para orang terpilih.

Dia masuk kedalam kelas sihir. Dalam tes mana. Dikatakan dia memiliki mana yang tidak terbatas. Dan dia mampu menguasai sihir lebih cepat dari siapapun.

Noah mengangguk-angguk.

"Sepertinya kau memiliki waktu yang menyenangkan di akademi."

Yeonwoo terdiam saat mendengar Noah mengatakan itu. Noah memperhatikan wajah yeonwoo yang terlihat murung. Dia ingin bertanya.

"Apa kau baik-baik saja."

Yeonwoo hanya mengangguk saat Noah bertanya.

Mereka sampai di depan pintu kamar asrama Noah. Noah membuka pintu kamarnya dan membiarkan yeonwoo untuk masuk.

Saat yeonwoo masuk. Selangkah di depan pintu kamarnya. Kakinya tiba-tiba terhenti dan menatap dengan wajah terkejut saat melihat kamar asrama Noah.

Itu sangat berbeda dengan kamar asrama miliknya.

Kamar dengan desain mewah dan hanya terdapat satu ranjang disana. Itu sama sekali tidak terlihat seperti kamar asrama. Lebih terlihat seperti kamar pribadinya.

"Ada apa?"

Yeonwo terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun terhadap pertanyaan Noah.

Malam harinya.

Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang