Chapter 18

2.8K 344 6
                                    

"Sepertinya kau sangat menyukai Budak Elf itu,sampai-sampai kau tidak menyisakan sepeser-pun untukku."

"......"

Noah telah menggunakan semua uang milik Vanesa yang merupakan anggaran bulanan miliknya. Akibatnya,Vanesa tidak dapat membeli apapun. Dan tentunya dia juga tidak membeli artafek kuno itu.

"Maaf" Noah hanya bisa meminta maaf dengan canggung.

Mereka berdua berjalan di jalan penjara bawah tanah untuk bertemu dengan Elf yang telah dibeli itu dengan dipimpin oleh penjaga yang ada disana.

"Silahkan,tuan."

Penjaga memberikan kunci, Sembari mempersilahkan Noah untuk menemui Budak elf itu.

Tapi....seperti ada sesuatu yang aneh. Saat Noah masuk ke dalam penjara tempat dimana Elf itu berada.

"Kau bukan Elf."

Yang ditemuinya itu bukanlah Elf. Melainkan hanya manusia biasa yang telah disihir dengan sihir perubahan.

"Kau membelanjakan uangku hanya untuk membeli seorang bocah yang kotor?"

Vanesa menatap kepada pria kurus berambut hitam yang ada didepannya. Anak itu terlihat seumuran dengan Noah namun dengan tubuh yang sangat kurus.

"Haruskah kita membunuhnya? Kau pasti kesal karena telah tertipu." Vanesa terus berbicara,Sedangkan Noah hanya diam Sembari menatap anak laki-laki itu yang terlihat ketakutan dan gemetaran.

Wajah anak itu terlihat Familiar. Dengan mata sipit,kulit pucat dan rambut hitam. Mirip seperti orang korea.

Dan wajahnya. Entah dimana Noah sepertinya pernah melihatnya.

Saat Noah dan Vanesa berbicara,Anak itu terlihat seperti tidak mengerti.

Kemudian saat Noah mendekat anak itu menjauh dengan wajah ketakutan. Dan teriakan anak itu membuat Noah terkejut.

"Andwae!!"

Noah terkejut dan mengulangi kata-kata yang diucapkan anak laki-laki tersebut.

"Andwae?!"

Itu terdengar seperti bahasa korea,Bagaiamana bisa anak laki-laki korea bisa ada disini.

Noah kemudian mendekat lagi kepada anak laki-laki tersebut. Saat dia mendekat dan anak laki-laki itu terpojok oleh tembok yang ada dibelakangnya.

Noah mengeluarkan kunci yang diberikan oleh penjaga untuk membuka semua borgol yang mengikat tangan dan kakinya sembari berbisik untuk memastikan sesuatu.

Saat Noah berbisik menggunakan bahasa yang hanya mereka ketahui anak itu terlihat memiliki keterkejutan di wajahnya.

"Bagaimana bisa kau ada disini? Darimana asalmu?" Dengan bahasa korea Noah mengatakannya.

Kemudian Anak itu menjawab juga dengan bahasa korea.

"Apa kau orang korea juga?" Anak itu terlihat memiliki ekspresi lega diwajahnya. Kemudian anak itu bertanya lagi dengan tanpa rasa takut.

"Apa kau tahu bagaimana caranya untuk pulang?"

Noah menggeleng mendengar pertanyaan anak itu. Dan anak itu terlihat memiliki ekspresi murung lagi.

Noah kemudian mengulurkan tangan kepadanya sembari berbicara untuk membujuknya agar ikut dengannya.

"Apa kau ingin ikut denganku?"

Saat melihat uluran tangan Noah. Mata anak itu sekilas sedikit berbinar dan kemudian tanpa ragu anak itu meraih tangan Noah.

"Ya. Hyung."

Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang