Chapter 20

3.2K 332 3
                                    

Suara langkah kaki terdengar. Jantung Noah berdebar saat suara langkah kaki itu terdengar sangat dekat.

Suara nafas Gain yang sangat berat juga sangat jelas terdengar di telinga Noah, Saat dia tiba-tiba ambruk di dalam pelukannya.

"Apa yang harus aku lakukan?"

Gain seperti menahan rasa sakit. Hal itu terlihat sangat jelas dari suara nafasnya.

"Egh..."

Noah tidak tahu apa yang terjadi...tapi. dia memiliki dua pilihan. Membuat Gain pergi atau membawa Yeonwo yang tergeletak di bawah.

"Apa yang kau lakukan disini?"

Noah tersentak beserta keringat dingin. Dia menoleh ke belakangnya saat mendengar suara Grayfin sangat dekat dengannya.

Mata Grayfin menatap kepada pakaian Noah yang berlumuran darah. Pakaian berwarna putih itu penuh dengan warna merah.

Tangan Noah bergetar beserta pupil matanya yang sembab.

"Kak...."

Noah memanggil kakaknya itu dengan wajah hampir menangis.

Grayfin kemudian menatap kepada tubuh yeonwoo yang tergeletak di bawah dengan tubuhnya yang berlumuran darah.

"Kau membunuhnya?" Grayfin bertanya dengan hanya mendapat gelengan dari Noah.

Grayfin kemudian mendekat kepada tubuh Yeonwoo. Dia memeriksa tubuhnya dan mamastikan nafasnya.

"Dia masih hidup."

Noah terkejut bahwa dia masih hidup? Padahal dia mengeluarkan darah sebanyak itu. Itu sebabnya Noah serasa tidak percaya. Namun dia lega secara bersamaan.

Tubuh Gain disembunyikannya di ujung lorong gelap. Noah hanya berharap Grayfin tidak menemukan Gain yang tergeletak disana.

Karena jika hal itu terjadi. Semua pasti akan kacau. Gain selalu menyembunyikan fakta tentang penyakit anehnya.

Karena jika hal itu ketahuan. Dia akan mati dengan mudah.

"Pergilah,dan bersihkan pakaianmu."

Grayfin mengangat tubuh yeonwoo.

"Kemana kau akan membawanya?"

Grayfin menoleh kepada Noah yang masih memiliki wajah pucat. Grayfin berpikir bahwa Noah adalah pelakunnya. Meskipun Noah tidak memgatakan apapun. semua hal yang dilihanya menjelaskan hal itu dengan mudah.

"Apa yang kau ingin aku lakukan kepadanya? Membunuhnya?"

Noah tersentak dengan pertanyaan Grayfin.

"Apa?!?"

Bukankah pilihannya hanya satu Saat melihat seseorang terluka. Tapi Noah dipaksa untuk mengatakannya.

"Tolong obati dia."

"Baiklah."

Setelahnya Grayfin pergi dengan membawa tubuh yeonwo di pangkuannya.

Setelah punggung Grayfin yang berbalik tidak terlihat di dalam pandangannya. Noah segera mengusap air matanya Yang merupakan hanya air mata palsunya untuk membuatnya terlihat nyata bahwa dia yang melakukannya.

Noah segera berlari menuju tubuh Gain yang ada di ujung lorong sana.

"Gain."

"Egh..."

Noah memanggil namanya. Tapi hanya suara rintihan yang terdengar darinya. Noah kemudian segera mangangkat sebelah tangan Gain dan menaruhnya di pundaknya. Mengikatkan sapu tangan di pergelangan tangannya yang terluka.

Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang