Chapter 11

3.4K 451 4
                                    

"Aku tidak akan pergi kemanapun. Tolong pergi dari rumahku."

Aku mengusir para gerombolan ksatria itu,mengabaikan mereka dan masuk kedalam rumahku.

Tapi orang-orang itu terlihat sangat keras kepala dan terus menunggu di depan rumahku sampai waktu malam hampir tiba.

Aku mengintip dari balik jendela,para kstaria itu yang berjumlah lima orang.

"Mereka siapa?"

Aku tersentak. Itu mengejutkanku.

Aku menoleh kepada Ceasar yang bertanya yang masih dalam mode anak kecilnya.

"Aku juga tidak tahu."

Mereka bersikeras ingin membawaku pulang kekaisaran. Tapi aku cukup terkejut karena mereka tidak memaksaku. Aku berpikir mereka mungkin akan menyerah setelah satu hari berlalu.

Tapi hal itu tidak terjadi.

"Tuan muda apakah anda akan pulang sekarang?"

Ketua ksatria itu berbicara lagi kepadaku dia telah memperkenalkan dirinya sebagai Gain taylor Pria tinggi yang terlihat tidak jauh lebih tua dariku dengan rambut cokelat hazelnutnya dan mata biru yang cerah.

Aku mengenal orang ini.

Gain Taylor. Kenapa dia ada disini?

Para geromboloan ksatria itu sudah pergi dan hanya meninggalkan Gain di depan rumahku. Aku tidak tahu mereka pergi kemana. Aku tidak peduli.

"Tuan muda apakah anda akan pulang sekarang?"

Ksatria itu terus mengulangi kata-katanya saat aku terus mengabaikannya dan berbalik pergi meninggalkannya.

Gain Taylor dia adalah kekasih Vanesa di dalam novel yang secara diam-diam berkencan dengannya tapi tidak lama setelah itu mereka berpisah saat Vanesa bertunangan dengan pangeran.

Dan Gain adalah salah satu penyebab kehancuran keluarga Agreta karena sebenarnya dia adalah mata-mata yang dikirim si pangeran dan hanya berkencan dengan Vanesa bukan karena keinginannya.

"Tolong jangan mengikutiku dan pergilah. Karna aku tidak akan pernah pulang sampai kapanpun itu."

"....."

Gain terdiam. Aku pergi meninggalkannya di belakangku dengan membawa Caesar di tanganku.

Sampai aku sampai di tempat kerja dan selang beberapa waktu setelah aku bekerja sesuatu yang membuatku merasa familiar telah terjadi.

"Apa yang sedang dilakukan pria itu disana?"

"Apakah dia manusia?dia tidak bergerak."

Para wanita yang melewati restoran pergi mengerubungi Gain yang berdiri seperti patung di depan restoran itu.

Noah yang melihat itu terlihat kesal melihat keributan yang terjadi untuk kedua kalinya di depan restoran tempat dia kerja.

"Apa yang kau lakukan? Sudah kubilang aku tidak akan pergi."

"Maaf tuan muda. Tapi saya juga tidak akan pergi sebelum saya berhasil membujuk anda untuk pulang"

"....."

Noah tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Dia sangat kesal mendengar Gain yang sangat keras kepala itu. Rasanya Noah ingin sekali meninju wajah tampan dan datarnya itu.

"Seterah kau saja. Tapi jangan menunggu di depan restoran. Dan jika kau masuk ke dalam Restoran ini kau harus memesan makanan."

"Saya akan memesannya."

Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang