Chapter 10

3.9K 459 4
                                    

Kami duduk berhadap-hadapan setelah aku memberikannya pakaian untuk menutupi tubuhnya. Pakaian yang aku miliki itu cukup kebesaran di tubuhnya. 

"Bagaiamana kau bisa menjadi anak kecil. Lalu tiba-tiba menjadi orang dewasa lagi?" Aku bertanya kepada pria itu karena penasaran. Itu mungkin sihir,kan?

Kemudian pria itu menjelaskan kepadaku. Bahwa itu adalah sihir. Saat dia kehabisan mana di dalam tubunnya karena kelebihan menggunakan sihir. Dia akan berubah menjadi anak kecil.

"....jadi begitu." Aku tidak penasaran lagi.

"Itu saja? Aku masih belum menjelaskan apa-apa."

Aku tidak peduli dengan itu. Aku tidak ingin tahu lebih banyak. Karena sepertinya orang ini bukan orang biasa.

Aku bangkit dari tempat dudukku dan setelahnya menyuruh pria itu untuk pergi dari rumahku.

Tapi saat aku menyuruh pria itu untuk pergi. Pria itu terlihat enggan untuk bangkit dari duduknya.

"Kenapa kau dian saja? Tidak pergi?"

Pria itu terlihat ragu untuk membuka mulutnya.

"Sebenarnya...."

"......."

"?!??!?!"

******

"Ada apa dengan wajahmu? Kau terlihat tidak senang?"

"Bukan apa-apa."

Boss Eddi bertanya kepadaku saat aku datang ketempat kerja.

Beberapa waktu sebelumnya. Pria itu mengatakan bahwa dia tidak memiliki tempat tinggal. Dan memintaku untuk memberinya tempat tinggal sementara.

Tapi aku menolaknya.

Sedikit merasa bersalah. Hatiku merasa tidak enak. Tapi aku sedikit tidak yakin dengan pria asing itu. Pakaiannya sangat mewah. Tidak mungkin dia tidak memiliki tempat tinggal.

Sangat mencurigakan bagiku.

"Lihat siapa itu? Sangat tampan. Kenapa dia berdiri disitu? Apakah akan ada pertunjukan baru?"

Dari luar Restoran terdengar keributan dari para wanita yang lewat. Mengerubungi seorang pria yang berdiri mematung di depan pintu restoran. 

Noah yang mendengar keributan itu sedikit penasaran dan membuka pintu restoran hanya untuk menemukan pria bernama Caesar itu sedang berdiri di sana.

"Ha? Apa yang sedang kau lakukan disini?" Noah bertanya setelah dia melihat Caesar.

Kemudian Noah menarik tangan Caesar itu masuk ke dalam Restoran.

"Sudah kubilang aku tidak memiliki tempat tinggal jadi aku tidak tahu harus pergi kemana."

"Ha?!"

Noah menghela nafas dan menepuk jidatnya. menatap dengan tidak percaya. Baginya orang ini benar-benar-....

'Apakah dia serius? Apakah dia gelandangan? Atau apakah dia dirampok sehingga kehilangan semua uangnya?' Noah memiliki banyak pertanyaan di dalam kepadalanya.

Tidak mungkin orang ini memiliki nasib yang sana dengan Noah. Noah berpikir sepertinya orang ini tidak bercanda.

"Seterah kau sajalah. Tapi jangan menunggu di luar dan menganggu restoran."

Villain want to Popularity [BL] (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang