Nabila menatap gemerlap lampu kota Jakarta dari balik kaca apartemennya, pertemuannya tanpa sengaja dengan Dimas tadi siang membuatnya terus saja memikirkan laki laki itu sepanjang hari
Dengan langkah lemahnya Nabila menuju ke meja kerjanya dan membuka sebuah laci mengambil handphone yang setahun terakhir tak pernah ia sentuh lagi, jari jemari cantik itu memencet tombol daya
Banyak sekali notifikasi yang masuk ke handphone lama milik Nabila itu namun tentu saja hanya satu yang membuatnya begitu penasaran menarik perhatiannya
Saya khawatir Nabila
Temui saya sebentar
Saya ga akan minta apa apa, saya cuma mau pastikan kamu aman
Orang itu bisa celakai kamu, dia orang yang berpengaruh Nabila
Kamu mau penjarakan dia kan? Silahkan, saya hanya mau kamu tetap aman
Jalani tugas kamu sebagaimana mestinya, seret dia ke penjara but please make sure kamu tetep aman
Jangan begini Nabila
Kita bicarakan baik baik
Kamu dimana? Kenapa hilang gitu aja?
Air mata Nabila kembali turun mengingat perselisihan mereka waktu itu, apakah semua akan berbeda jika mereka kembali bersama? Nabila membaca ke khawatiran yang begitu terlihat di sana
You Did it! Proud of you Nabila, saya dengar kemarin kamu berhasil bawa orang itu ke persidangan dan di adili
Saya bangga
Andai saya lebih cepat dapat informasi kemarin, mungkin saya bisa memohon kembali sekali lagi
Hai.. Semua pesan pesan yang saya kirim check list 1
Saya minta maaf, saya berlebihan menjaga kamu
Saya selalu berdoa semoga kamu sehat dimanapun itu
Dan hey... Nikmati hidupmu, jangan sembunyi
Saya yang bersalah disini
Kamu boleh caci maki saya atau pukuli saya sekalipun
Tapi jangan batasi dirimu
Nadya menggigit kepalan tangannya menahan tangis yang menyesakan dada
Saya melanjutkan pendidikan agar bisa setinggi kamu
Bukan kamu yang minta tapi saya lakukan agar bisa sebanding denganmu
Walau saya tak tau bagaimana kabarmu, saya berharap kamu selalu baik baik saja Nabila
Walau pesan ini tak terbaca saya mau kamu tau bahwa kamu sangat berarti bagi saya
Andai saya katakan waktu itu, betapa saya sangat mencintaimu
Tangis Nabila pecah, ia bahkan terisak keras sendirian dalam apartemen miliknya, kalimat yang ia tunggu, kalimat yang sangat ingin ia dengar dulu nyatanya tak pernah sampai di telinganya
Beberapa bulan lagi kuliah saya selesai, saya harap kamu ada di sana saat saya menerima magister saya
Bagaimanapun juga magister kamu lebih senior dari saya 😉
Kamu apa kabar?
Nabila kehilangan kata katanya hanya 2 bulan kebersamaan mereka namun terasa benar benar menyakitkan, bait bait selanjutnya membuat Nabila merasa seperti manusia yang amat berdosa
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa
Romance🚨🚨 DISCLAIMER 🚨🚨 Cerita ini hanya Fiksi belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan tokoh tokoh di real life yang memiliki nama, jabatan, gelar yang sama... apabila ada pihak yang kurang berkenan maupun kesamaan tokoh dan alur cerita, say...