40

5.3K 274 35
                                    






Follow, Vote dan Komen dong gais ih sepi kali loh 😩 semangatku jadi melempem... Semangatin dong komen yang lucuk lucuk gituuu... 🥺







"Kakak tau kalian pengantin baru, tau lagi anget angetnya, tau abis ini mau ditinggal tapi bisa ga ngga usah nempel terus begitu? Kakak lama lama curiga kalian kembar siam tau ga? Sakit mata nih kakak abis ini" Dinar kesal melihat adik dan adik iparnya terus saja berpelukan setiap ada kesempatan

Saat Dimas, Awan dan Arif serius menonton siaran olahraga Nabila akan langsung duduk di samping Dimas menyenderkan kepalanya di bahu sang suami juga melingkarkan tangannya di pinggang Dimas semenjak keluar dari rumah sakit beberapa hari lalu Nabila menjadi jauh lebih manja pada suaminya namun sama sekali tak membuat Dimas risih ia justru menyukai sifat Nabila yang manja dan cengeng ini karna menurutnya perubahan sifat Nabila itu berarti ia mulai nyaman dengan kehidupan baru rumah tangga mereka tentu saja Dimas suka

"Kakakkk.." Rengek Nabila namun tak beranjak dari samping Dimas sama sekali

"Biarin aja kak biarin" Pratiwi pun tak jauh beda walau kadang ia bosan melihat betapa lengketnya pasangan baru itu ia menyadari bahwa masa penjajakan mereka sebagai suami istri baru ini akan terganggu dengan lamanya perpisahan maka dari itu ia mencoba memahaminya

"Kak, kakak lebih suka tinggal disini apa di Bandung?" Tanya Nabila

"Aku... Aku suka tempat yang ada suami aku" Jawab Dinar sambil mencolek dagu sang suami yang serius menonton siaran olahraga itu

"Kalau kakak pulang sama Mas Awan sama anak anak trus Bila disini sama Mama Papa aja gitu? " Tanya Nabila lagi

"Emang ga mau sama Mama Papa? " Tanya Pratiwi gemas rasanya seperti kembali pada Dinar di masa masa kecilnya persis seperti sifat manja Nabila

Pratiwi menyadari masa kecil Nabila sangat keras dan kurang kasih sayang maka dari itu ia amat paham apa bila Nabila baru mulai manja di usianya yang sekarang karna baru saja menemukan rumah, lagi pula setelah putri sulungnya menikah dan ikut suaminya bertugas berpindah pindah daerah rumah ini terasa sepi dan baru terasa kembali ramai dengan ulah ajaib Nabila

"Mau... Tapi kalau ada Kakak lebih seru kan Ma? " Nabila kembali menunduk mencari posisi nyaman di dada bidang Dimas

"Ya jalan jalan sama Mama nanti" Jawab Dimas merapihkan rambut Nabila yang berantakan

"Emang boleh? " Tanya Nabila

"Boleh sayang... Jalan jalan trus beli baju dinas yang banyak" Bisik Dimas di akhir kalimat tak lupa dengan kerlingan matanya menggoda Nabila

"Gak... Aku ga mau beli itu lagi, itu harganya mahal dan selalu aku pake sekali doang gara gara kamu" Nabila kesal

"Bukannya emang fungsinya sekali pakai? " Goda Dimas pada sang istri

"Enggak ya ngaco aja" Nabila memainkan ponsel Dimas di tangannya hatinya menghangat saat menemukan foto keluarga sebagai wallpaper layar kunci dan foto pernikahan mereka di jadikan wallpaper utama oleh sang suami berbeda dengan handphonenya yang menggunakan fotonya sendiri egois bukan?

"Sayang kenapa pakai foto ini? Pakai foto Papa Mama juga gapapa" Nabila menemukan foto selfie dirinya di pakai sebagai wallpaper whatsapp di handphone Dimas, ia menempelkan pipinya di bahu sang suami sambil terus mengotak atik telefon genggam Dimas

"Sayang kenapa pakai foto ini? Pakai foto Papa Mama juga gapapa" Nabila menemukan foto selfie dirinya di pakai sebagai wallpaper whatsapp di handphone Dimas, ia menempelkan pipinya di bahu sang suami sambil terus mengotak atik telefon genggam Dimas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang