38. Cosplay Orang Pacaran

350 88 14
                                    

Jujur aku merasa ini kurang menarik, tapi semoga masih bisa dinikmati yaa💕

🌱

Senyum Jihoon seketika terbit saat melihat Seira keluar dari lobby utama apartemen. Lelaki itu dengan santai mengambil alih barang bawaan di kedua tangan Sei. "Kita cuma berdua, ini kenapa barang bawaannya banyak banget, Yang?"

"Buat sampe besok, kan? Ini aja gue rasa kurang," balas Seira yang dengan santainya melankah menuju pintu penumpang di samping kemudi. "Kita perlu beli tambahan minum nggak, ya?"

Jihoon yang sudah menyimpan barang bawaan Seira di bagasi kini kembali ke posisinya sebagai sopir. "Nggak usah ah, di sana juga kayaknya banyak yang jualan, Yang."

"Di sana ada mesin kopi nggak ya?" 

"Harusnya sih ada ya," balas Jihoon yang sudah mengemudikan mobilnya, "lagian lo mau ngapain ngopi? Niat banget buat begadang."

Sei membuka iPad-nya terlebih dahulu, "Kita dateng ke sana sekitar jam makan siang, kan?" tanyanya memastikan jadwal kegiatan mereka untuk hari ini dan esok. "Nanti sore kita cat sepatu ya?"

Senyum Jihoon semakin merekah saat mendengar Seira yang begitu antusias. "Iya, Sayaaang," balasnya dengan lembut. "Nyampe sana kita makan siang sambil istirahat, terus sore lukis sepatu, malem barbeque?" 

Acungan ibu jari Seira beri, "Betuuuul!" balasnya dengan penuh semangat. "Paginya main ke sungai, terus sarapan pake mie kuah."

Pagi ini Jihoon dan Seira berencana pergi berlibur ke sebuah glamping yang sedang banyak dibicarakan oleh banyak orang di sosial media. Keduanya sudah memesan sebuah tenda untuk hari ini hingga esok. Yups! Jihoon dan Seira kembali menginap bersama. Setelah kamar hotel dan bungalow di pulau keluarga, kali ini tenda aesthetic yang mereka pilih. 

Luar biasa sekali pasangan palsu ini. 

🌱

Suasana sejuk dengan pemandangan kebun teh langsung menyambut Jihoon dan Seira yang baru saja tiba di area parkiran glamping resorts. Bahkan gemercik air sungai langsung menyapa pendengaran keduanya ketika melangkah menuju area resepsionis. Padahal sekarang tengah hari, waktu matahari sedang terik-teriknya, tetapi udara dingin jauh lebih mendominasi.

"Yang, mau makan siang di restoran atau di tenda?" Jihoon menoleh pada Seira yang masih asik memperhatikan pemandangan alam di sekitar resort. "Sayaaang."

"Hm?" Dengan santai Seira mendekati Jihoon, "makan siang di tenda aja," jawabnya setelah bersampingan dengan Jihoon. "Mbak, di tenda ada kompor dan alat-alat dapur, kan?"

"Sudah tersedia, Kak. Ada kulkas juga untuk menyimpan bahan masakan, Kak," jelas wanita yang menjaga di balik meja resepsionis. "Kakak berdua pasangan? Kenapa nggak upgrade ke paket Honeymoon, kak?"

Sei dan Jihoon seketika kikuk. "Nggak perlu, Kak. Kita bukan mau honeymoon," balas Jihoon sembari cengengesan. "Paket yang normal aja."

"Oh, atau malam mau kami siapkan candle light dinner?"

Lagi dan lagi Jihoon langsung menggeleng, "Nggak perlu, Kak. Kita nggak cocok romantis, kalo pake lilin takutnya dikira mau ngepet," candanya sembari berharap kalau mbak-mbak di depannya ini tidak menawarkan paket lainnya.

"Baik, ini nomor glamping-nya Mas, Mbak. Apabila membutuhkan bantuan kami, Mas dan Mbak dapat menghubungi resepsionis melalui telepon yang tersedia di dalam tenda."

Seira hanya mengangguk saja, ia sudah terlalu antusias menerima nomor tenda yang akan dihuni. "Terima kasih, Kak," ucapnya sembari melangkah lebih dulu, meninggalkan Jihoon yang kerepotan membawa berbagai jenis barang.

FAKE FIANCE [Jihoon-Sei]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang