SINOPSIS MARA

33 0 0
                                    

Pagi itu, aku tersentak. Aku tersentak dari tidurku. Tersentak karna aku mimpi buruk. Mimpi yang begitu nyata hingga aku keringat dingin di atas tempat tidur. Dadaku tiba-tiba sesak jika mengingat mimpi buruk itu. Ini pertama kalinya, aku seperti ini semenjak Papa dan Mama pergi untuk selamanya dari hidupku.

Kring, Kring, Kring.

Aku segera menoleh ke jam weker. Sekarang waktu tepat pukul 06.00 WIB. Lantas, aku pun segera mematikan jam weker dengan raut wajah kesal. Sepertinya aku tidak perlu jam weker lagi.

"Aw!" Kenapa perih sekali bagian selangkanganku? Tunggu sebentar. Sakit. Aku segera memperhatikan pakaianku, tetapi pakaianku masih sama. Isi kamarku juga rapi seperti biasanya. Lalu, kenapa perih sekali? Lantas, aku segera turun dari tempat tidur dan berjalan tertatih ke arah cermin.

"Astaga! Ini nyata. Aku telah diperkosa!"

#baca di lentera.app atau klik www.lentera.com

com

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#1 PITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang